Pontianak (ANTARA) - Seorang perempuan bernama Damiana Sumiati (37) meninggal dunia terbakar api saat melakukan pembakaran lahan pertanian (ladang) di Kecamatan Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Saat membakar ladang tiba-tiba ada angin kencang dan korban terjebak di dalam lahan terbakar tidak bisa melarikan diri sehingga korban pingsan dan terbakar di lahan tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, dihubungi ANTARA, di Pontianak, Jumat malam.
Disampaikan Gunawan, dari laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu, kejadian tersebut terjadi Jumat (18/8) sekitar pukul 15.10 WIB, di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu.
Diceritakan dia, pada saat sedang membakar ladang, tiba-tiba ada angin kencang dan menyebabkan api membesar dan menjalar ke arah korban.
Saat api membesar korban masih di dalam lahan yang terbakar pada saat api pun dengan cepat membesar sehingga korban terjebak di dalam lahan terbakar dan tidak bisa melarikan diri sehingga korban pingsan dan terbakar di lahan tersebut.
"Kami sangat prihatin dan turut berduka atas musibah tersebut, kami akan turun ke lokasi kejadian," kata Gunawan.
Dikatakan Gunawan, kejadian korban jiwa akibat pembakaran lahan pertanian tradisional baru pertama kali terjadi di Kapuas Hulu.
Kejadian itu, kata dia sebagai pembelajaran bahwa kebakaran lahan dapat menyebabkan korban jiwa.