Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini telah menghentikan penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk warga yang terdampak COVID-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi usai memberikan laporan kepada Pansus COVID-19 DPRD Rejang Lebong, Selasa, mengatakan semula pihaknya merencanakan pembagian bansos berupa paket sembako kepada warga terdampak untuk empat bulan terhitung April-Juli dengan besaran anggaran yang diajukan lebih dari Rp5 miliar.

"Pada awalnya kita mengajukan anggaran ini untuk pemberian sembako untuk empat bulan dengan besaran anggaran lebih dari Rp5 miliar dan sudah dicairkan Rp1,3 miliar, di mana anggaran itu sudah kami realisasikan untuk pembagian sembako pada awal bulan Mei 2020 lalu untuk 7.483 KK," kata dia.

Dia menambahkan, paket bantuan sembako yang berasal dari Dinas Sosial Rejang Lebong tersebut senilai Rp150 ribu, dengan jenis bantuan berupa beras 10 kg, terigu, gula dan minyak goreng masing-masing 1 kg, serta 15 butir telur ayam.

"Paket bantuan sembako ini senilai Rp150 ribu, dari anggaran sebesar Rp1,3 miliar yang dicairkan tahap pertama ini sebesar Rp250 juta kami kembalikan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong," urainya.

Pihaknya kata dia, hanya menyalurkan bansos ke warga terdampak COVID-19 hanya untuk satu kali saja dan tidak jadi untuk empat kali atau empat bulan dengan pertimbangan gugus tugas karena saat ini sudah memasuki "new norrmal" dan orang-orang sudah mulai produktif.

Selain itu, dinas sosial juga sudah terlalu banyak beban pekerjaannya mulai dari mengurus bantuan orang miskin melalui program keluarga harapan (PKH), kemudian BPNT dan BST, serta harus melakukan update data maupun mencari penambahan kuota bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos.

Program bansos untuk warga terdampak COVID-19 di daerah itu kata dia, dilakukan oleh Disnaker Rejang Lebong, karena masyarakat yang banyak merasakannya adalah kalangan masyarakat umum yang tidak bisa bekerja atau pendapatannya turun.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020