Mukomuko (Antara Bengkulu) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ichwan
Yunus menyebutkan hingga sekarang sebanyak 2.177 dari 81.092 orang
angkatan kerja yang tersebar di 15 kecamatan masih menganggur.
"Jumlah warga yang masuk dalam angkatan kerja tetapi telah bekerja sebanyak 78.915 orang," kata dia di Mukomuko, Minggu.
Kendati demikian, katanya, kondisi ketenagakerjaan di daerah itu selama 10 tahun terakhir sejak 2003 hingga sekarang menunjukkan perbaikan dan peningkatan berdasarkan indikator ketenagakerjaan.
Ia menjelaskan, rasio penduduk yang bekerja pada 2003 dengan rasio 0,93 persen, sedangkan pada 2013 dengan rasio 0,95 persen.
Kemudian, angka partisipasi angkatan kerja tahun 2003 dengan rasio 65,8 persen dan tahun 2013 dengan rasio 69,49 persen.
Persentase pekerja yang ditempatkan pada tahun 2013 adalah 12,05 persen.
Sedangkan upaya pemerintah setempat dalam menggurangi jumlah angkatan kerja yang masih pengangguran, kata dia, seperti membangun balai latihan kerja (BLK) sebanyak lima unit dengan berbagai peralatan.
Peralatan itu meliputi perbengkelan, pertukangan, elektronik, dan listrik. Tenaga pelatih sudah tersedia sebanyak sembilan orang di BLK yang beralamatkan di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko.
Sejak BLK beroperasi sampai sekarang, kata dia, telah melatih sebanyak 560 orang untuk delapan jenis pelatihan yang sumber dananya berasal dari pemerintah pusat dan dari daerah itu.
Menurut dia, ratusan orang yang telah dilatih itu mayoritas berasal dari desa yang tersebar di daerah itu.
Ia berharap, dengan diberikan pelatihan di BLK dapat membuka lapangan kerja baru di desa mereka. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Jumlah warga yang masuk dalam angkatan kerja tetapi telah bekerja sebanyak 78.915 orang," kata dia di Mukomuko, Minggu.
Kendati demikian, katanya, kondisi ketenagakerjaan di daerah itu selama 10 tahun terakhir sejak 2003 hingga sekarang menunjukkan perbaikan dan peningkatan berdasarkan indikator ketenagakerjaan.
Ia menjelaskan, rasio penduduk yang bekerja pada 2003 dengan rasio 0,93 persen, sedangkan pada 2013 dengan rasio 0,95 persen.
Kemudian, angka partisipasi angkatan kerja tahun 2003 dengan rasio 65,8 persen dan tahun 2013 dengan rasio 69,49 persen.
Persentase pekerja yang ditempatkan pada tahun 2013 adalah 12,05 persen.
Sedangkan upaya pemerintah setempat dalam menggurangi jumlah angkatan kerja yang masih pengangguran, kata dia, seperti membangun balai latihan kerja (BLK) sebanyak lima unit dengan berbagai peralatan.
Peralatan itu meliputi perbengkelan, pertukangan, elektronik, dan listrik. Tenaga pelatih sudah tersedia sebanyak sembilan orang di BLK yang beralamatkan di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko.
Sejak BLK beroperasi sampai sekarang, kata dia, telah melatih sebanyak 560 orang untuk delapan jenis pelatihan yang sumber dananya berasal dari pemerintah pusat dan dari daerah itu.
Menurut dia, ratusan orang yang telah dilatih itu mayoritas berasal dari desa yang tersebar di daerah itu.
Ia berharap, dengan diberikan pelatihan di BLK dapat membuka lapangan kerja baru di desa mereka. (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013