Sleman (Antara Bengkulu) - Harga bawang putih dan bawang merah di tingkat pedagang di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada minggu pertama Februari 2013 tetap tinggi meskipun persediaan mencukupi.

"Harga bawang merah dan bawang putih minggu ini masih tetap tinggi, meskipun persediaan mencukupi dan permintaan juga normal," kata pemilik grosir sembako dan kebutuhan dapur "Amanah Fatonah" di Jalan Bulog, Kalasan, Gunadi, di Sleman, Senin.

Menurut dia, untuk harga bawang merah minggu ini bertahan Rp21.000 per kilogram, sedangkan bawang putih jenis kating juga masih tetap Rp40.000 dan bawang putih jenis sincau Rp35.000.

"Saat ini persediaan bawang putih sebenarnya mencukupi karena permintaan juga tidak ada peningkatan, namun tidak tahu kenapa harganya masih tetap tinggi setelah dua minggu kemarin naik secara beruntun," katanya.

Ia mengatakan untuk harga komoditas lainnya pada minggu ini cenderung stabil atau tidak ada perubahan harga yang mencolok.

         "Harga gula pasir curah tetap Rp11.000 per kilogram, minyak goreng curah jenis barco naik tipis dari Rp9.000 menjadi Rp10.000 atau dari Rp140 ribu per kaleng isi 17 kilogram menjadi Rp156.000 dan minyak goreng sawit naik dari Rp8.500 per kilogram menjadi Rp9.500 atau Rp136.000 per kaleng menjadi Rp149.000," katanya.

Harga tepung terigu merek Segitiga Biru tetap Rp166.000 per sak atau Rp7.000 per kilogram, sedangkan terigu Cakra Kembar Rp171.000 per sak atau Rp7.500 per kg, beras jenis C4 Rp8.300 per kilogram dan beras mentik wangi Rp9.80.

"Persediaan bahan kebutuhan pokok tersebut sangat cukup, permintaan sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut juga masih stabil," katanya.

Seorang pedagang di Pasar Sleman Ny. Aris Sutiyasih mengatakan harga bawang putih dan bawang merah pada minggu ini tetap tinggi.

"Harga bawang merah minggu ini masih bertahan pada Rp21.000 per kilogram, bawang putih kating Rp40.000 dan bawang putih sincau naik Rp35.000," katanya.

Ia mengatakan harga minyak goreng curah minggu ini naik, seperti jenis barco naik dari Rp140.000 per kaleng menjadi RpRp156.000 atau Rp10.000 per kilogram  dan jenis sawit naik dari Rp136.000 per kaleng menjadi Rp149.000 atau Rp9.500 per kilogram, dan gula pasir curah Rp11.000.

"Persediaan bawang putih terbatas, mungkin karena harganya yang terus naik sehingga distributor tidak berani ambil risiko, sedangkan persediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok mencukupi, dan untuk permintaan juga stabil tidak ada peningkatan berarti," katanya. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013