Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di daerah tersebut saat ini tersisa dua orang, sedangkan sebelumnya tujuh orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan perkembangan penanganan virus mematikan di wilayah itu terus membaik dengan adanya pasien yang dinyatakan sembuh.

"Saat ini PDP yang masih dalam pengawasan tinggal dua orang, kemudian yang dinyatakan sehat ada empat orang, dan yang dinyatakan meninggal dunia satu orang," kata dia.

Dia menambahkan selain mencatat adanya pengurangan jumlah PDP, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sampai hari ini juga tidak ada yang dilaporkan.

"Dari 40 orang yang berstatus ODP ini yang selesai dipantau sebanyak 38 orang, dan dua orang lainnya dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Untuk pelaku perjalanan atau notifikasi dari sejumlah daerah yang berstatus zona merah COVID-19 yang masuk ke daerah itu terhitung sampai dengan Jumat ini, kata dia, mencapai 12.027 orang.

Keberadaan para pendatang itu diketahui dari pendataan petugas di 21 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan, petugas penjaga perbatasan dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel maupun di perbatasan dengan Kabupaten Kepahiang.

Kalangan pelaku perjalanan atau notifikasi, kata Syamsir, masyarakat yang baru tiba atau melakukan perjalanan ke sejumlah daerah yang masuk zona merah penyebaran COVID-19 dengan alasan bekerja atau menempuh pendidikan, kendati demikian setelah dilakukan pemeriksaan mereka dinyatakan tidak terpapar.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020