Temanggung (Antara) - Panitia akan memperketat pengamanan saat pertandingan antara tuan rumah Persitema Temanggung melawan PSIS Semarang di Stadion Bhumi Phala Temanggung pada laga Divisi Utama Liga Indonesia, Selasa (5/3), untuk mencegah tawuran antarsuporter.

"Berkaca dari pertandingan antara Persip Pekalaongan melawan PSIS pekan lalu terjadi keributan antarsuporter yang menimbulkan korban jiwa, maka kami berupaya memperketat pengamanan," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Ripto Susilo di Temanggung, Senin.

Ia mengatakan biasanya pengamanan hanya melibatkan anggota Polres Temanggung, namunpada pertandingan nanti akan ditambah dari anggota Brimob Polda Jateng.

"Pada pertandingan Persitema lawan PSIS akan ditambah 200 personel Brimob. Total aparat keamanan yang dikerahkan sekitar 400 personel," katanya.

Berdasarkan informasi yang masuk ke Panpel, katanya, pada pertandingan besuk PSIS akan didukung dua suporternya, yakni Panzer Biru kurang dari 1.000 orang dan Snex kurang dari 500 orang.

Ia mengatakan, kalau biasanya di seputar stadion dimanfaatkan untuk parkir kendaraan, pada pertandingan nanti kawasan tersebut dikosongkan, kecuali untuk kendaraan yang membawa pemaian.

Parkir kendaraan untuk penonton disiapkan di luar kawasan stadion, yakni pengunjung umum di Perpusda, sedangkan suporter Tasmania di halaman SD Kowangan I dan Lapangan Dompol, suporter Panzer Biru di halaman GOR Bhumi Phala, dan suporter Snex di halaman gedung Pemuda.

"Di seputar tembok stadion bersih dari kendaraan, termasuk kendaraan panitia. Hal ini untuk memudahkan penanganan jika terjadi sesuatu," katanya.

Selain itu, katanya, seluruh penonton yang masuk stadion akan dilakukan pemeriksaan oleh aparat keamanan. Penonton dilarang membawa senjata tajam, minuman dalam botol, dan bendera dengan tiang kayu.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi keributan antarsuporter, tiga kelompok suporter tersebut juga akan dipisah, Snex berada di bagian utara sebelah barat, bagian timur Tasmania, dan Panzer Biru ditempatkan di bagian selatan sisi timur.

"Di antara kelompok suporter tersebut diberi pembatas dan ditempatkan aparat keamanan," katanya.

Sebelum pertandingan dimulai, katanya, akan dilakukan aksi damai antara perwakilan suporter Tasmania, Panzer Biru, dan Snex.

"Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Hal ini sebagai upaya untuk meredam emosi para suporter," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013