Enam orang dosen Universitas Bengkulu tertahan di luar negeri akibat larangan bepergian guna menghindari penyebaran COVID-19. 

"Rata-rata mereka semua sudah menyelesaikan pendidikan mereka, namun belum bisa pulang karena beberapa negara tidak memperbolehkan bepergian," kata Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Bengkulu, Sigit Sudjatmiko di Bengkulu, Senin. 

Ia mengatakan dosen Unib yang mengambil pendidikan di luar negeri yaitu satu orang di Italia, satu orang di Thailand, satu orang di Malaysia, dua orang di Australia dan satu orang di Taiwan.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik, Lizar Alfansi mengatakan pertukaran mahasiswa pada tahun ini ditiadakan akibat pandemi COVID-19.

Selain itu banyak negara luar yang belum membuka diri untuk melaksanakan pertukaran baik pelajar, mahasiswa maupun dosen. 

Namun saat ini negara Taiwan telah membuka program pertukaran mahasiswa dan Unib akan mengirimkan 4 hingga 6 orang mahasiswa. 

Untuk jadwal keberangkatan mahasiswa tersebut ke Taiwan masih didiskusikan.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020