Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan kebutuhan darah di wilayah itu setiap harinya mencapai 40 kantong per hari..

"Kebutuhan darah di RSUD Curup setiap hari mencapai 40 kantong. Selama ini kebutuhan darah ini dipenuhi oleh PMI Rejang Lebong secara gratis yang dihimpun dari para pendonor," kata Mardiani, tenaga sukarela Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Rejang Lebong, Selasa.

Dia menambahkan, kebutuhan darah bagi masyarakat tersebut mereka himpun dari berbagai kegiatan donor darah yang belakangan sudah dilakukan di beberapa tempat setelah beberapa bulan terhenti karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air.

Selain itu kebutuhan darah ini juga terpenuhi adanya pendonor yang berasal dari keluarga pasien di RSUD Curup yang membutuhkan darah, serta dari para relawan PMI yang jika dibutuhkan bisa dimintai darahnya.

"Saat ini stok darah yang ada di Bank Darah PMI Rejang Lebong sebanyak 15 kantong dengan rincian golongan darah A sebanyak empat kantong, golongan darah B empat kantong, darah AB tiga kantong dan golongan darah O sebanyak empat kantong," urainya.
Untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat di Rejang Lebong pihaknya, saat ini mulai melakukan berbagai kegiatan donor baik yang dilaksanakan oleh dinas/instansi pemerintah maupun kalangan swasta, salah satunya ada kegiatan donor darah pada Harganas di Kabupaten Rejang Lebong, Senin kemarin (29/6) pihaknya berhasil mengumpulkan 27 kantong darah.

Dia berharap, kalangan masyarakat Rejang Lebong kedepannya bisa menjadi relawan PMI sehingga bisa membantu pemenuhan kebutuhan darah untuk pelaksanaan operasi di RSUD Curup dan tempat lainnya.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020