Samarinda (Antara Bengkulu) - Rokiban (50), pria yang dibakar istrinya di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akhirnya meninggal dunia, Rabu.

Warga Dusun Rejo Sari RT.6 Desa Karang Tunggal  Kecamatan, Tenggarong Sebarang, itu meninggal dunia di ruang ICU RSUD AW Sjahranie Samarinda pada Rabu, sekitar pukul 10.50 Wita.

"Pasien yang sempat menjalani perawatan di ruang ICU sejak Selasa (5/3) Subuh itu akhirnya meninggal dunia hari ini (Rabu) sekitar pukul 10.50 Wita," ungkap Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD AW Sjahranie Samarinda, dr. Nurliana Adriati Noor.

Rokiban, lanjut Nurliana Adriati Noor, menderika luka bakar hingga 90 persen.

"Sekitar pukul 10.00 Wita kondisi Rokiban menurun dan tim dokter terus berupaya melakukan penanganan dengan dilakukan RJP (resusitasi jantung paru/ CPR)namun dia akhirnya meninggal," kata Nurliana Adriati Noor.

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun, sang istri, Sri Mistati (47), masih menjalani perawatan intensif di rumah Sakit Siaga Samarinda akibat luka bakar di tangannya.

Aksi nekad Sri Mistati membakar Rokiban, tersebut dipicu rasa cemburu setelah mendapati suaminya tengah berduaan tanpa busana di dalam kamar, rumah mereka, pada Selasa dinihari (5/3) sekitar pukul 00.15 Wita.

"Saat itu, Sri Mistati pulang berjualan buah dan memergoki suaminya tengah berduaan dengan wanita lain tanpa mengenakan busana. Dia kemudian mengambil bensin yang biasa mereka gunakan untuk genset dan menyiramkan kepada suaminya lalu menyulut api," ungkap Wakil Kepala Polsek Teluk Dalam, Sugeng Haryadi.

Selain membakar Rokiban, api juga langsung menyambar seluruh perabotan yang ada di rumah tersebut.

"Wanita selingkuhan Rokiban itu berhasil kabur sehingga tidak ikut terbakar. Sementara, Rokiban mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD AW. Sjahranie Samarinda dan Sri Mistati yang menderita luka bakar di tangan dirawat di Rumah Sakit Siaga juga di Samarinda. Rumah mereka ikut hangus terbakar dalam peristiwa itu," kata Sugeng Haryadi.

Polisi hingga kini masih terus mencari keberadaan wanita yang menjadi selingkuhan Rokiban.

Polisi kata Sugeng Haryadi, telah memeriksa meminta keterangan saksi, termasuk Ketua RT setempat.

"Kami menyita sebuah kayu bekas terbakar sebagai barang bukti," kata Sugeng Haryadi. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013