Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan melakukan pencarian seorang nenek warga Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, yang diduga tenggelam di sungai irigasi pada Sabtu (4/7) malam.
"Kami terus melakukan penyisiran di aliran sungai irigasi untuk menemukan warga Kragilan bernama Kastinah (70) itu," kata Humas Basarnas Banten Sito Warsito, Minggu.
Dia mengungkapkan Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan penyisiran dari tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan alat rescue car palsar air, palsar pomunikasi, palsar medis dan alat pelindung diri (APD) hazmat.
Selama ini, petugas gabungan belum membuahkan hasil pencarian seorang nenek yang tenggelam itu. Masyarakat setempat melihat nenek Kastinah tengah berjalan ke arah sungai irigasi dan kemungkinan terpeleset sehingga terbawa arus sungai tersebut.
"Kami menargetkan hari ini bisa ditemukan nenek Kastinah," harapnya..
Ia mengatakan pihaknya melakukan evakuasi di sungai irigasi tersebut setelah adanya laporan dari BPBD Kabupaten Serang. Dalam laporan tersebut terdapat warga yang diduga tenggelam di Sungai Irigasi Kragilan tersebut.
"Kami bergerak cepat untuk melakukan evakuasi warga yang diduga tenggelam di Sungai Irigasi itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kami terus melakukan penyisiran di aliran sungai irigasi untuk menemukan warga Kragilan bernama Kastinah (70) itu," kata Humas Basarnas Banten Sito Warsito, Minggu.
Dia mengungkapkan Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan penyisiran dari tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan alat rescue car palsar air, palsar pomunikasi, palsar medis dan alat pelindung diri (APD) hazmat.
Selama ini, petugas gabungan belum membuahkan hasil pencarian seorang nenek yang tenggelam itu. Masyarakat setempat melihat nenek Kastinah tengah berjalan ke arah sungai irigasi dan kemungkinan terpeleset sehingga terbawa arus sungai tersebut.
"Kami menargetkan hari ini bisa ditemukan nenek Kastinah," harapnya..
Ia mengatakan pihaknya melakukan evakuasi di sungai irigasi tersebut setelah adanya laporan dari BPBD Kabupaten Serang. Dalam laporan tersebut terdapat warga yang diduga tenggelam di Sungai Irigasi Kragilan tersebut.
"Kami bergerak cepat untuk melakukan evakuasi warga yang diduga tenggelam di Sungai Irigasi itu," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020