Mukomuko (Antara Bengkulu) - Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu, Ichwan Yunus, mengimbau petani di Kecamatan Malin Deman mewaspadai harimau liar yang sering berkeliaran di wilayah ini.

"Warga waspada saja, kalau memang harimau itu sering berkeliaran di sekitar kebun dan permukiman penduduk di sini," kata Malin, di Mukomuko, Kamis.

Ichwan menyampaikan imbauan itu menjawab pertanyaan wartawan terkait harimau liar yang dilaporkan sering berkeliaran di Kecamatan Malin Deman itu.

Berkaitan dengan keberadaan satwa liar yang dilindungi di daerah itu, kata dia, pihaknya perlu berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat yang memiliki kewenangan terhadap perlindungan satwa tersebut.

"Kami sebatas berkoordinasi dengan BKSDA, lalu mereka yang turun untuk menangani satwa liar dilindungi tersebut," katanya.

Selain itu, ia menduga, keberadaan harimau di pondok petani di wilayah itu karena masih termasuk dalam habitatnya, sehingga wajar saja jika satwa itu berkeliaran di habitatnya sendiri.

"Mungkin saja masih termasuk habitat harimau itu sehingga berada di sana," katanya menambahkan.

Camat Malin Deman Haridianto menyatakan, warga setempat hampir terbiasa dengan keberadaan harimau yang tidak hanya sering berkeliaran di pondok petani tetapi juga di kawasan permukiman penduduk itu.

"Keberadaan harimau liar itu bagi warga di sini sudah terbiasa, dan memang wilayah itu dekat dengan hutan," kata dia lagi.

Namun, ia membantah bahwa pondok petani setempat itu masih termasuk wilayah habitat dari harimau tersebut.

"Pondok petani itu bukan berada di kawasan hutan tetapi di luar kawasan," ujar dia.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013