Musibah kebakaran menghanguskan satu unit rumah warga di Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Senin siang sekitar pukul 14.50 WIB.
Rumah warga yang dilalap si jago merah ini adalah milik Duliasih Sabri, api terlihat oleh warga sekitar lokasi kejadian berasal dari bagian tengah rumah yang terbuat dari kayu, kemudian dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah korban, serta satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
"Kebakaran ini pertama kalinya diketahui oleh anak menantu korban yang bernama Erni yang berteriak kebakaran dan kemudian warga lain berdatangan," kata Usman (68), warga sekitar lokasi kejadian.
Dia menambahkan, mengetahui ada kebakaran warga berdatangan untuk membantu memadamkan api, sedangkan sebagian lagi berusaha menyelamatkan barang-barang milik korban agar tidak terbakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong Sumardi menyebutkan pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga, dengan menurunkan lima unit mobil pemadam.
"Setelah mendapat informasi ada kebakaran kami langsung turun dengan kekuatan penuh, ada lima unit mobil pemadam yang kita turunkan," ujarnya.
Pada awal datang ke lokasi kebakaran, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk melakukan pemadaman karena lokasinya berada dipemukiman padat dan gang sempit. Tetapi setelah dibantu oleh warga akhirnya api bisa dipadamkan sehingga tidak menjalar ke rumah lainnya.
Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan sumber api, karena masih akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian. Sedangkan akibat kejadian itu menyebabkan satu unit rumah habis terbakar dan satu unit lagi mengalami kerusakan ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Rumah warga yang dilalap si jago merah ini adalah milik Duliasih Sabri, api terlihat oleh warga sekitar lokasi kejadian berasal dari bagian tengah rumah yang terbuat dari kayu, kemudian dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah korban, serta satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
"Kebakaran ini pertama kalinya diketahui oleh anak menantu korban yang bernama Erni yang berteriak kebakaran dan kemudian warga lain berdatangan," kata Usman (68), warga sekitar lokasi kejadian.
Dia menambahkan, mengetahui ada kebakaran warga berdatangan untuk membantu memadamkan api, sedangkan sebagian lagi berusaha menyelamatkan barang-barang milik korban agar tidak terbakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong Sumardi menyebutkan pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga, dengan menurunkan lima unit mobil pemadam.
"Setelah mendapat informasi ada kebakaran kami langsung turun dengan kekuatan penuh, ada lima unit mobil pemadam yang kita turunkan," ujarnya.
Pada awal datang ke lokasi kebakaran, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk melakukan pemadaman karena lokasinya berada dipemukiman padat dan gang sempit. Tetapi setelah dibantu oleh warga akhirnya api bisa dipadamkan sehingga tidak menjalar ke rumah lainnya.
Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan sumber api, karena masih akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian. Sedangkan akibat kejadian itu menyebabkan satu unit rumah habis terbakar dan satu unit lagi mengalami kerusakan ringan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020