Petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah meningkatkan pengawasan terhadap hewan kurban yang akan disembelih di daerah itu pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah mendatang.
Kepala Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan peningkatan pengawasan ini mereka lakukan setiap tahunnya guna mencegah masuknya hewan ternak baik kambing maupun sapi dari luar daerah yang terindikasi menderita suatu penyakit menular.
"Pemantauan ini kami lakukan dengan cara datang langsung ke kandang hewan kurban yang akan disembelih guna memastikan kesehatannya, selain itu nantinya saat hari penyembelihan kami juga akan turun ke lapangan guna memeriksa daging kurban termasuk penggunaan kantong plastik," kata dia.
Dia menambahkan, pemantauan hewan kurban itu dilaksanakan bersamaan dengan tugas rutin mereka dengan mendatangi desa-desa dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang memiliki populasi ternak seperti sapi, kerbau dan kambing.
Berdasarkan data yang mereka miliki pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan oleh masyarakat Rejang Lebong setiap tahunnya cukup tinggi, seperti penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tahun lalu untuk sejumlah kecamatan dalam kota mencapai 800-an ekor sapi dan kerbau.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma di tempat terpisah mengatakan, pada tahun ini Pemkab Rejang Lebong akan menyembelih tujuh ekor sapi yang berasal dari sejumlah OPD yang ada di daerah itu.
"Saat ini sudah ada tujuh ekor sapi hasil kumpulan dari sejumlah OPD di Pemkab Rejang Lebong, sedangkan untuk pendistribusiannya masih akan menunggu petunjuk Bupati Rejang Lebong apakah akan disalurkan ke kecamatan atau tidak," terangnya.
Dilain pihak, Kasi Binmas Islam Kemenag Rejang Lebong, Suhardihirol menyebutkan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi COVID-19 haruslah memerhatikan protokol kesehatan dan juga kehalalannya sesuai dengan syariat Islam.
"Kita sudah menyosialisasikan protokol kesehatan dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban tahun ini melalui KUA di kecamatan yang ada di Rejang Lebong," urainya.
Pihak Kemenag Rejang Lebong sendiri kata dia, pada tahun ini juga akan menyembelih hewan kurban sebanyak 12 ekor yang akan disembelih di enam sekolah di bawah naungan Kemenag serta enam ekor lagi di KUA tersebar dalam enam kecamatan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan peningkatan pengawasan ini mereka lakukan setiap tahunnya guna mencegah masuknya hewan ternak baik kambing maupun sapi dari luar daerah yang terindikasi menderita suatu penyakit menular.
"Pemantauan ini kami lakukan dengan cara datang langsung ke kandang hewan kurban yang akan disembelih guna memastikan kesehatannya, selain itu nantinya saat hari penyembelihan kami juga akan turun ke lapangan guna memeriksa daging kurban termasuk penggunaan kantong plastik," kata dia.
Dia menambahkan, pemantauan hewan kurban itu dilaksanakan bersamaan dengan tugas rutin mereka dengan mendatangi desa-desa dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang memiliki populasi ternak seperti sapi, kerbau dan kambing.
Berdasarkan data yang mereka miliki pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan oleh masyarakat Rejang Lebong setiap tahunnya cukup tinggi, seperti penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tahun lalu untuk sejumlah kecamatan dalam kota mencapai 800-an ekor sapi dan kerbau.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma di tempat terpisah mengatakan, pada tahun ini Pemkab Rejang Lebong akan menyembelih tujuh ekor sapi yang berasal dari sejumlah OPD yang ada di daerah itu.
"Saat ini sudah ada tujuh ekor sapi hasil kumpulan dari sejumlah OPD di Pemkab Rejang Lebong, sedangkan untuk pendistribusiannya masih akan menunggu petunjuk Bupati Rejang Lebong apakah akan disalurkan ke kecamatan atau tidak," terangnya.
Dilain pihak, Kasi Binmas Islam Kemenag Rejang Lebong, Suhardihirol menyebutkan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi COVID-19 haruslah memerhatikan protokol kesehatan dan juga kehalalannya sesuai dengan syariat Islam.
"Kita sudah menyosialisasikan protokol kesehatan dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban tahun ini melalui KUA di kecamatan yang ada di Rejang Lebong," urainya.
Pihak Kemenag Rejang Lebong sendiri kata dia, pada tahun ini juga akan menyembelih hewan kurban sebanyak 12 ekor yang akan disembelih di enam sekolah di bawah naungan Kemenag serta enam ekor lagi di KUA tersebar dalam enam kecamatan.*
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020