PBB, New York (Antara Bengkulu) - Misi PBB di Pantai Gading (ONUCI) mengutuk serangan mematikan pada Rabu (13/3) di satu desa di bagian barat negara Afrika Barat tersebut, dan pasukan pemelihara perdamaian PBB telah disiagakan, kata Wakil Juru Bicara PBB Eduardo del Buey di Markas PBB, New York, Kamis.
"Misi PBB di Pantai Gading telah mengutuk pembunuhan sedikitnya empat orang dalam satu serangan oleh beberapa penyerang yang tak dikenal pada Rabu di Desa Zilebly di bagian barat negeri tersebut," kata del Buey dalam satu taklimat harian di Markas PBB.
"Pasukan pemelihara perdamaian misi itu di daerah tersebut telah disiagakan dan dikerahkan untuk mendukung pasukan keamanan Pantai Gading," kata del Buey sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
"Misi tersebut menegaskan kembali tekadnya untuk membantu Pemerintah Pantai Gading dalam upayanya mengkosolidasikan kembalinya perdamaian ke negeri itu," ia menambahkan.
Penerjemah: Chaidar
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Misi PBB di Pantai Gading telah mengutuk pembunuhan sedikitnya empat orang dalam satu serangan oleh beberapa penyerang yang tak dikenal pada Rabu di Desa Zilebly di bagian barat negeri tersebut," kata del Buey dalam satu taklimat harian di Markas PBB.
"Pasukan pemelihara perdamaian misi itu di daerah tersebut telah disiagakan dan dikerahkan untuk mendukung pasukan keamanan Pantai Gading," kata del Buey sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
"Misi tersebut menegaskan kembali tekadnya untuk membantu Pemerintah Pantai Gading dalam upayanya mengkosolidasikan kembalinya perdamaian ke negeri itu," ia menambahkan.
Penerjemah: Chaidar
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013