Pemerintah Kota Bengkulu melalui Gugus Tugas COVID-19 akan mengadakan swab test ke sekolah yang masih menerapkan pembelajaran dengan sistem tatap muka.
"Kita akan lakukan swab dan itu sudah diputuskan di gugus covid kita," kata Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, Rabu.
Ia menjelaskan, sudah tidak ada kendala untuk murid melakukan belajar via daring, seiring telah dipersiapkannya pembagian kuota gratis dan kerja sama dengan TV lokal sebagai keperluan media belajar siswa - siswi se-Kota Bengkulu.
Ia juga mengimbau, untuk sekolah negeri maupun swasta untuk bisa bekerja sama dengan anjuran pemerintah melakukan pembelajaran dari rumah, demi mengurangi dampak penyeberan COVID-19 di Kota Bengkulu.
"Kami tetap mengimbau sekolah agar ditutup sementara, bukan ditutup selamanya, setidaknya sampai Bengkulu sudah berubah status menjadi zona hijau," kata dia.
Seperti diketahui, PAUD, SD dan SMP IT Iqra Rabani, salah satu sekolah swasta di Bengkulu masih menjalankan aktivitas pembelajaran tatap muka langsung di sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kita akan lakukan swab dan itu sudah diputuskan di gugus covid kita," kata Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, Rabu.
Ia menjelaskan, sudah tidak ada kendala untuk murid melakukan belajar via daring, seiring telah dipersiapkannya pembagian kuota gratis dan kerja sama dengan TV lokal sebagai keperluan media belajar siswa - siswi se-Kota Bengkulu.
Ia juga mengimbau, untuk sekolah negeri maupun swasta untuk bisa bekerja sama dengan anjuran pemerintah melakukan pembelajaran dari rumah, demi mengurangi dampak penyeberan COVID-19 di Kota Bengkulu.
"Kami tetap mengimbau sekolah agar ditutup sementara, bukan ditutup selamanya, setidaknya sampai Bengkulu sudah berubah status menjadi zona hijau," kata dia.
Seperti diketahui, PAUD, SD dan SMP IT Iqra Rabani, salah satu sekolah swasta di Bengkulu masih menjalankan aktivitas pembelajaran tatap muka langsung di sekolah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020