Tim SAR gabungan menemukan Reco Ardiansyah, korban hanyut di aliran sungai bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, kamis pagi.
Kasi Ops Basarnas Bengkulu, Julhendra mengatakan, korban ditemukan tim dihari ketiga masa pencarian pada Kamis pagi sekitar pukul 08:30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian, dengan kondisi meninggal,"katanya, saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, saat tim melakukan evakuasi jasad korban, pada tubuh korban tidak ditemukan luka-luka.
"Korban dinyatakan murni tenggelam akibat hanyut terbawa arus sungai," katanya.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa kerumah duka warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu untuk dikebumikan.
Sebelumnya, korban dinyatakan hanyut pada Selasa (21/7) siang sekitar pukul 14:30, di aliran sungai bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kasi Ops Basarnas Bengkulu, Julhendra mengatakan, korban ditemukan tim dihari ketiga masa pencarian pada Kamis pagi sekitar pukul 08:30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian, dengan kondisi meninggal,"katanya, saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, saat tim melakukan evakuasi jasad korban, pada tubuh korban tidak ditemukan luka-luka.
"Korban dinyatakan murni tenggelam akibat hanyut terbawa arus sungai," katanya.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa kerumah duka warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu untuk dikebumikan.
Sebelumnya, korban dinyatakan hanyut pada Selasa (21/7) siang sekitar pukul 14:30, di aliran sungai bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020