Mantan presiden Tanzania periode 1995-2005, Benjamin Mkapa, wafat pada Jumat dini hari, demikian pernyataan Presiden John Magufuli.
Mkapa mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di rumah sakit di Dar es Salaam, menurut presiden tanpa informasi lebih lanjut.
Presiden ketiga negara Afrika Timur itu memimpin sejumlah upaya mediasi perdamaian regional selama menjabat maupun sesudahnya.
Presiden menyatakan hari berkabung nasional selama tujuh hari, dengan mengibarkan bendera setengah tiang.
"Magufuli meminta seluruh rakyat Tanzania agar tetap tenang, sabar dan bersatu selama menghadapi masa sulit ini," bunyi pernyataan tersebut.
Mkapa juga pernah menjabat sebagai duta besar, menteri dan pejabat penting dalam partai CCM berkuasa, kata Magufuli mengenang pria berusia 81 tahun tersebut.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Mkapa mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di rumah sakit di Dar es Salaam, menurut presiden tanpa informasi lebih lanjut.
Presiden ketiga negara Afrika Timur itu memimpin sejumlah upaya mediasi perdamaian regional selama menjabat maupun sesudahnya.
Presiden menyatakan hari berkabung nasional selama tujuh hari, dengan mengibarkan bendera setengah tiang.
"Magufuli meminta seluruh rakyat Tanzania agar tetap tenang, sabar dan bersatu selama menghadapi masa sulit ini," bunyi pernyataan tersebut.
Mkapa juga pernah menjabat sebagai duta besar, menteri dan pejabat penting dalam partai CCM berkuasa, kata Magufuli mengenang pria berusia 81 tahun tersebut.
Sumber: Reuters
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020