Sebanyak 35 orang warga Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma menjalani rapid test atau tes cepat setelah kontak langsung dengan seorang warga terkonfirmasi positif COVID-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Ahmad Tavip mengatakan puluhan warga itu bersentuhan dan berinteraksi langsung dengan Zl (53) Guru SD N 86 Seluma Desa Padang Capo Ilir.
"Berdasarkan hasil rapid test semuanya non-reaktif," kata Tavip.
Menurutnya, tracking yang dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. Kemudian, juga dilakukan penyemprotan di sejumlah lokasi yang dikunjungi ZI.
"Petugas juga melakukan penyemprotan di beberapa titik tempat pasien pernah berinteraksi," ujarnya.
Menurutnya, sejak pembagian raport pelajar beberapa waktu lalu, ZI belum pernah masuk sekolah karena sakit.
Saat ini yang bersangkutan beserta istrinya sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD M Yunus Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Ahmad Tavip mengatakan puluhan warga itu bersentuhan dan berinteraksi langsung dengan Zl (53) Guru SD N 86 Seluma Desa Padang Capo Ilir.
"Berdasarkan hasil rapid test semuanya non-reaktif," kata Tavip.
Menurutnya, tracking yang dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. Kemudian, juga dilakukan penyemprotan di sejumlah lokasi yang dikunjungi ZI.
"Petugas juga melakukan penyemprotan di beberapa titik tempat pasien pernah berinteraksi," ujarnya.
Menurutnya, sejak pembagian raport pelajar beberapa waktu lalu, ZI belum pernah masuk sekolah karena sakit.
Saat ini yang bersangkutan beserta istrinya sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD M Yunus Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020