Gresik (Antara Bengkulu) - Tim putri Gresik Petrokimia menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain berasal dari Brazil Renata Colombo untuk menghadapi kompetisi lanjutan bola voli BSI Proliga 2013 putaran kedua di GOR Tridharma Gresik, Jawa Timur, 22-24 Maret.
Pelatih tim Gresik Petrokimia Sudarto ketika dihubungi Antara usai memimpin sesi latihan timnya di Gresik, Rabu, mengatakan pemain berposisi "open spiker" sudah bergabung dengan tim untuk adaptasi dan siap diturunkan.
"Semua urusan administrasi Renata sudah beres dan dia juga sudah didaftarkan ke panitia Proliga untuk bisa main di Gresik," katanya.
Sebelumnya, Gresik Petrokimia sudah diperkuat dua pemain asing dengan kualitas mumpuni, yakni Elizabeth Hintemann (Brazil) dan Mirjana Djuric (Serbia). Keduanya juga berposisi "open spiker".
Kehadiran Renata Colombo membuat Sudarto memiliki formasi alternatif dalam menurunkan dua pemain asing di setiap laga. Apalagi, Renata memiliki kelebihan dalam bertahan, terutama blok di depan jaring.
"Target kami bisa sapu bersih dua laga di kandang sendiri untuk mengamankan tiket empat besar. Kami optimistis bisa merealisasikan target itu," katanya.
Menurut jadwal, Novia Andriyanti dan kawan-kawan akan menghadapi mantan juara Proliga Jakarta BNI 46 pada Sabtu (23/3) dan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (24/3).
Pada pertemuan sebelumnya di putaran pertama, Gresik Petrokimia menang 3-1 atas Jakarta BNI dan kalah 1-3 dari Jakarta Pertamina Energi.
Dalam klasemen sementara hingga selesainya laga di Banyuwangi pekan lalu, Gresik Petrokimia di peringkat kedua dengan nilai 15, sedangkan Jakarta Pertamina di posisi ke-5 (nilai 9) dan Jakarta BNI di peringkat ke-6 (nilai 3).
"Kendati memiliki peringkat lebih baik, tim kami tidak boleh meremehkan mereka. Saya juga minta anak-anak untuk tampil lepas dan tidak terbebani target harus menang di kandang sendiri," kata Sudarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pelatih tim Gresik Petrokimia Sudarto ketika dihubungi Antara usai memimpin sesi latihan timnya di Gresik, Rabu, mengatakan pemain berposisi "open spiker" sudah bergabung dengan tim untuk adaptasi dan siap diturunkan.
"Semua urusan administrasi Renata sudah beres dan dia juga sudah didaftarkan ke panitia Proliga untuk bisa main di Gresik," katanya.
Sebelumnya, Gresik Petrokimia sudah diperkuat dua pemain asing dengan kualitas mumpuni, yakni Elizabeth Hintemann (Brazil) dan Mirjana Djuric (Serbia). Keduanya juga berposisi "open spiker".
Kehadiran Renata Colombo membuat Sudarto memiliki formasi alternatif dalam menurunkan dua pemain asing di setiap laga. Apalagi, Renata memiliki kelebihan dalam bertahan, terutama blok di depan jaring.
"Target kami bisa sapu bersih dua laga di kandang sendiri untuk mengamankan tiket empat besar. Kami optimistis bisa merealisasikan target itu," katanya.
Menurut jadwal, Novia Andriyanti dan kawan-kawan akan menghadapi mantan juara Proliga Jakarta BNI 46 pada Sabtu (23/3) dan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (24/3).
Pada pertemuan sebelumnya di putaran pertama, Gresik Petrokimia menang 3-1 atas Jakarta BNI dan kalah 1-3 dari Jakarta Pertamina Energi.
Dalam klasemen sementara hingga selesainya laga di Banyuwangi pekan lalu, Gresik Petrokimia di peringkat kedua dengan nilai 15, sedangkan Jakarta Pertamina di posisi ke-5 (nilai 9) dan Jakarta BNI di peringkat ke-6 (nilai 3).
"Kendati memiliki peringkat lebih baik, tim kami tidak boleh meremehkan mereka. Saya juga minta anak-anak untuk tampil lepas dan tidak terbebani target harus menang di kandang sendiri," kata Sudarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013