Surabaya (Antara Bengkulu) - Pelatih Malaysia Rashid Sidek mengatakan belum menurunkan formasi utama saat berhasil menahan imbang Indonesia 2-2, di laga penyisihan Piala Axiata 2013, DBL Arena Surabaya, Sabtu.

"Ini bukan tim utama, belum ada Lee Chong Wei," ujar Rashid setelah pertandingan.

Pernyataan Rashid merujuk pada tidak dipanggilnya Lee Chong Wei, pemain tunggal putra nomor satu dunia, karena diistirahtakan jelang Australia Terbuka April dan Piala Sudirman Mei, Malaysia, 2013.

Namun, jika melihat susunan pemain Malaysia pada laga itu, terdapat ganda putra ranking dua dunia Tan Boong Hoeng-Koo Kien Keat, ganda campuran nomor lima dunia Chan Peng Soon -Goh Liu Ying, dan tunggal putra nomor 16 dunia Chong Wei Feng.

"Kita belum terjunkan pemain utama," ucap Rashid.

Di laga itu, kata Rashid, pemain ganda campuran Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying,  bermain baik saat mampu memenangkan laga M. Rijal dan Debby Susanto 2-1 (21-18, 16-21, 19-21).

"Itu laga penting, setelah tertinggal 2-0, untungnya kami bisa menang dan mengejar," ujarnya.

Rashid melihat juara bertahan Indonesia sebagai tantangan terberat dalam turnamen dengan total hadiah Rp9,7 miliar ini. Dia mengatakan, tim merasa bersyukur dapat menahan imbang Indonesia, walaupun laga tersebut masih babak penyisihan.

"Tim yang paling kuat di turnamen ini mungkin Indonesia, dan dengan dua sama, tidak kalah, kami bisa melangkah lebih baik lagi," katanya.

"Tapi kita bersyukur dapat imbang dengan Indonesia," ucapnya menambahkan.

Di laga itu, laju tim Indonesia yang berhasil menyapu bersih dua laga melawan Singapura dan Vietnam pada Kamis (21/3) dan Jumat (22/3), harus tertahan, dengan dimbangi Malaysia 2-2.

Setelah unggul 2-0 melalui tunggal putri Bellaetrix Manuputy dan tunggal putra Tommy Sugiarto, ganda campuran Indonesia M Rijal-Debby Susanto serta ganda putra Hendra Setiawan-Ryan Saputro harus menelan kekalahan dari pemain Malaysia.

Partai keempat yang dimainkan ganda putra "dadakan" Hendra Setiawan-Ryan Agung Saputro dimenangi pasangan terbaik nomor dua dunia milik Malaysia, Tan Boong Hoeng-Koo Kien Keat 0-2 (12-21, 24-26).

Ryan-Hendra tampak keteteran dengan tekanan yang dilancarkan Boong Heong-Kien Keat, yang juga "runner up" Kejuaraan Dunia 2010. Mereka banyak mengembalikan bola-bola tanggung yang memudahkan Boong Heong-Kien Keat.

Pengembalian Ryan yang melambung, menyambut smes keras Boon Heong, keluar jauh dan membuat Indonesia tertinggal di game pertama 12-21.

Di game kedua, Indonesia sempat menahan "deuce" hingga enam kali, namun akhirnya poin jatuh kepada Malaysia dan menutup game, 24-26.

Manajer Tim Indonesia Bambang Roedyanto mengaku terdapat kesalahan dalam pemasangan Ryan dan Hendra karena penampilan mereka sangat tidak kompak.

"Hendra dan Ryan juga tadi tidak kompak,"
Bambang mengatakan sengaja bereksperimen dengan formasi dadakan ini untuk melihat kesiapan pemain menjelang Piala Sudirman, Mei, di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Yah tak apa, masih penyisihan Axiata, nanti kalau sudah semifinal, baru nanti kita lihat," katanya.

Indonesia selanjutnya akan melawan All Star Asia, Minggu (24/3), sementara Malaysia menghadapi All Star Eropa.

Pewarta: Oleh Indra Arief Pribadi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013