Pekanbaru (Antara Bengkulu) - Dalam mengembangkan sayap bisnisnya pada bidang transportasi udara di Pekanbaru, Riau, maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk akan menggunakan pesawat canggih jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen.
"Garuda akan gunakan pesawat baru jenis bombardier buatan Kanada untuk menerbangi rute pendek, seperti Pekanbaru-Padang, Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Batam," ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat, kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Garuda akan menghidupkan lagi rute Pekanbaru-Padang pulang pergi setiap hari terhitung per 15 April, kemudian membuka rute baru Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Batam pulang pergi setiap hari terhitung per 1 Mei.
Menurut dia, pesawat ini dulunya didesain sebagai jet pribadi yang kemudian diubah menjadi pesawat komersial dan Garuda menempatkan kapasitas 96 kursi penumpang yang terdiri atas 12 kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi.
Karena jet pribadi, ruang di kabin pesawat lebih rendah dari pesawat Boeing 737-800 NextGen sehingga memiliki suatu kenyamanan karena kabinnya yang relatif tenang dan tidak berisik atau kedap suara.
Pada bulan Oktober 2012, Garuda telah menerima lima unit pesawat Bombardier CRJ 1000 dan dioperasikan terminal pengumpul yang berada di Makassar untuk melayani kota-kota yang masuk wilayah timur Indonesia.
"Untuk wilayah barat Indonesia, Medan ditunjuk sebagai terminal pengumpul dan saat ini sudah tersedia enam unit Bombardier CRJ 1000 dari tujuh unit yang akan diterima sampai akhir tahun 2013," ucapnya.
Sebelumnya, pada bulan 15 Februari 2012 saat digelar ajang Singapore Airshow, Garuda Indonesia melaksanakan penandatanganan untuk pengadaan 18 pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen dengan perusahaan pembuat Bombardier Aerospace.
"Nantinya akan dilakukan penambahan 18 unit pesawat dari jenis yang sama. Jadi, Garuda akan memiliki 36 unit pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen," katanya.
Pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen merupakan yang baru di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru karena selama maskapai komersial menggunakan pesawat jenis Airbus 320, Boeing 737-800 NextGen, Boeing 737-900ER, Boeing 737-300/500, ATR 72-500, dan Fokker 50. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Garuda akan gunakan pesawat baru jenis bombardier buatan Kanada untuk menerbangi rute pendek, seperti Pekanbaru-Padang, Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Batam," ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat, kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Garuda akan menghidupkan lagi rute Pekanbaru-Padang pulang pergi setiap hari terhitung per 15 April, kemudian membuka rute baru Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Batam pulang pergi setiap hari terhitung per 1 Mei.
Menurut dia, pesawat ini dulunya didesain sebagai jet pribadi yang kemudian diubah menjadi pesawat komersial dan Garuda menempatkan kapasitas 96 kursi penumpang yang terdiri atas 12 kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi.
Karena jet pribadi, ruang di kabin pesawat lebih rendah dari pesawat Boeing 737-800 NextGen sehingga memiliki suatu kenyamanan karena kabinnya yang relatif tenang dan tidak berisik atau kedap suara.
Pada bulan Oktober 2012, Garuda telah menerima lima unit pesawat Bombardier CRJ 1000 dan dioperasikan terminal pengumpul yang berada di Makassar untuk melayani kota-kota yang masuk wilayah timur Indonesia.
"Untuk wilayah barat Indonesia, Medan ditunjuk sebagai terminal pengumpul dan saat ini sudah tersedia enam unit Bombardier CRJ 1000 dari tujuh unit yang akan diterima sampai akhir tahun 2013," ucapnya.
Sebelumnya, pada bulan 15 Februari 2012 saat digelar ajang Singapore Airshow, Garuda Indonesia melaksanakan penandatanganan untuk pengadaan 18 pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen dengan perusahaan pembuat Bombardier Aerospace.
"Nantinya akan dilakukan penambahan 18 unit pesawat dari jenis yang sama. Jadi, Garuda akan memiliki 36 unit pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen," katanya.
Pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen merupakan yang baru di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru karena selama maskapai komersial menggunakan pesawat jenis Airbus 320, Boeing 737-800 NextGen, Boeing 737-900ER, Boeing 737-300/500, ATR 72-500, dan Fokker 50. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013