Los Angeles (ANTARA Bengkulu) - Penyanyi pop Justin Bieber pulang dari Eropa ke rumahnya di wilayah Los Angeles, Selasa, dan terlibat bentrok dengan salah satu tetangganya.
Kejadian ini hanya satu dari sekian masalah yang kerap melibatkan artis muda itu.
Petugas dipanggil ke rumah pemuda berumur 19 tahun itu di Calabasas, California pada Selasa, karena tetangganya mengadu telah diancam dan dianiaya secara fisik oleh Bieber, kata juru bicara kepolisian Los Angeles, Steve Whitmore.
Polisi sedang menyelidiki kasus tuduhan ancaman oleh Bieber, kata Whitmore, namun tidak ada tuntutan yang dikenakan kepada artis asal Kanada tersebut.
Whitmore tidak memberikan keterangan yang lebih rinci karena penyelidikannya masih berjalan.
Di bawah Undang-Undang California, yang dimaksud dengan penganiayaan fisik adalah termasuk menyentuh dan meludahi.
Tuduhan penganiayaan itu terjadi setelah penyanyi "Boyfriend" itu terbang pulang semalaman dari Polandia. Bieber sempat mengejutkan para fotogrefer dan petugas bandara Polandia karena melepas bajunya saat berjalan menuju pesawat jet pribadi, padahal cuaca saat itu dingin membekukan.
Humas Bieber tidak menjawab telepon untuk konfirmasi atas pengaduan tetangga tersebut, menyusul serangkaian perilaku aneh ketika tur di Eropa misalnya muncul terlambat dalam konser di London dan memakai masker gas saat keluar malam.
Sumber yang dekat dengan sang bintang mengatakan, perseteruan di Calabasas terjadi saat seorang tetangga mendatangi Bieber dan mengeluh tentang pesta-pesta yang diselenggarakan ketika Bieber pergi.
Dalam peristiwa itu terjadi adu mulut tetapi tidak sampai pada kekerasan fisik, kata sumber itu mengutip pengawal Bieber.
Dalam laman selebriti TMZ.com disebutkan bahwa perseteruan itu dipicu oleh ulah Bieber mengendarai mobil Ferrari barunya, hilir mudik dengan kecepatan tinggi di jalanan pada pagi dini hari.
Sumber Bieber membantah tuduhan tersebut.
Bieber baru saja melakukan konser keliling Eropa bertajuk "Believe" selama beberapa minggu dan konser berikutnya direncanakan ke Munich, Jerman pada 28 Maret.
Penerjemah: M. Dian A
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kejadian ini hanya satu dari sekian masalah yang kerap melibatkan artis muda itu.
Petugas dipanggil ke rumah pemuda berumur 19 tahun itu di Calabasas, California pada Selasa, karena tetangganya mengadu telah diancam dan dianiaya secara fisik oleh Bieber, kata juru bicara kepolisian Los Angeles, Steve Whitmore.
Polisi sedang menyelidiki kasus tuduhan ancaman oleh Bieber, kata Whitmore, namun tidak ada tuntutan yang dikenakan kepada artis asal Kanada tersebut.
Whitmore tidak memberikan keterangan yang lebih rinci karena penyelidikannya masih berjalan.
Di bawah Undang-Undang California, yang dimaksud dengan penganiayaan fisik adalah termasuk menyentuh dan meludahi.
Tuduhan penganiayaan itu terjadi setelah penyanyi "Boyfriend" itu terbang pulang semalaman dari Polandia. Bieber sempat mengejutkan para fotogrefer dan petugas bandara Polandia karena melepas bajunya saat berjalan menuju pesawat jet pribadi, padahal cuaca saat itu dingin membekukan.
Humas Bieber tidak menjawab telepon untuk konfirmasi atas pengaduan tetangga tersebut, menyusul serangkaian perilaku aneh ketika tur di Eropa misalnya muncul terlambat dalam konser di London dan memakai masker gas saat keluar malam.
Sumber yang dekat dengan sang bintang mengatakan, perseteruan di Calabasas terjadi saat seorang tetangga mendatangi Bieber dan mengeluh tentang pesta-pesta yang diselenggarakan ketika Bieber pergi.
Dalam peristiwa itu terjadi adu mulut tetapi tidak sampai pada kekerasan fisik, kata sumber itu mengutip pengawal Bieber.
Dalam laman selebriti TMZ.com disebutkan bahwa perseteruan itu dipicu oleh ulah Bieber mengendarai mobil Ferrari barunya, hilir mudik dengan kecepatan tinggi di jalanan pada pagi dini hari.
Sumber Bieber membantah tuduhan tersebut.
Bieber baru saja melakukan konser keliling Eropa bertajuk "Believe" selama beberapa minggu dan konser berikutnya direncanakan ke Munich, Jerman pada 28 Maret.
Penerjemah: M. Dian A
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013