Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Ratusan umat Katolik memenuhi Gereja Santo Yohanes Kota Bengkulu untuk mengikuti ibadah "kamis putih", Kamis malam.

Misa yang dipimpin Pastor Julianus Sukamto, SCJ itu untuk mengenang perjamuan malam terakhir Yesus Kristus bersama muridNya.

"Perjamuan ini sebagai simbol penyerahan hidup Yesus yang total sebelum Ia menyerahkan diriNya disalib," kata Pastor.

Sebelum memasuki ibadah Jumat Agung pada Jumat (29/3), umat Katolik dan umat Kristen Potestan mengelar ibadah kamis putih.

Kami putih kata Pastor untuk merenungkan pengurbanan tubuh dan darah Kristus yang diberikanNya untuk keselamatan umat manusia di dunia.

Ibadah mengambil bacaan dari Injil Yohanes 13 ayat 1 hingga 5 bahwa Yesus telah memberikan suatu teladan kepada umatNya, supaya seluruh umat juga berbuat seperti yang telah Yesus perbuat kepada umat.

"Pesan dari injil ini supaya semua pengurbanan dan cinta Tuhan, kita juga diajak untuk memberi pelayanan yang sama yaitu rela melayani dengan kasih dan cinta," katanya.

Umat juga diajak untuk merenungkan kisah malam Jumat Agung dimana Yesus membasuh kaki para rasul.

Melayani dengan kasih dan cinta menjadi cerminan dari tindakan Yesus itu yang diharapkan dapat diteladani para umat.

Ibadah misa kamis putih di Gereja Santo Yohanes digelar dua kali sebab daya tampung gedung gereja yang terbatas.

"Ibadah besok (29/3) akan dimulai pukul 12.00 WIB dimulai dengan jalan salib dan dilanjutkan dengan upacara Jumat Agung," katanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013