Johann Zarco menjelaskan penyebab insiden tabrakan dalam kecepatan sangat tinggi di trek antara dirinya dengan Franco Morbidelli di Grand Prix Austria, Minggu.

Di putaran ke-9 sang pebalap tim Esponsorama Racing dan Petronas Yamaha itu bersenggolan dan terjatuh ketika melaju dengan kecepatan tinggi di zona pengereman di Tikungan 3. Laman resmi MotoGP menyebut keduanya saat itu melaju kurang lebih dengan kecepatan 300kpj.

Praktis, kedua motor Ducati dan Yamaha itu terpelanting menuju tikungan, dan beruntung bagi Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang sedang berbelok di tikungan karena mereka terhindar dari kedua motor yang melesat bak peluru ke arah kedua pebalap Yamaha itu.
 




"Aku baik-baik saja secara fisik, hanya sedikit sakit di pundak, punggung dan kaki," kata Zarco seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Momen yang sangat buruk. Ketika aku menyalip Morbidelli, aku lalu mengerem, tentunya karena aku datang dari kiri aku sedikit ke kanan dan tentunya Franco terkejut.

"Ketika dia menabrakku kami kehilangan kendali karena di kecepatan ini kami tidak bisa mengendalikan motor saat itu juga.

"Saat kami besenggolan aku tahu itu akhir bagi kami. Dia mengatakan kepadaku jika dia terkejut. Aku bisa mengerti itu dengan kecepatan seperti itu.

"Dan aku sangat ketakutan ketika tabrakan itu dan setelah aku melihat rekaman, beruntung motor itu tidak mengenai siapapun," kata Zarco.

Zarco mampu kembali ke garasi sementara Morbidelli harus ditandu setelah kecelakaan tersebut.

Insiden tersebut menyebabkan bendera merah dikibarkan dan start lomba harus diulang dengan 20 lap tersisa.



Setelah menjalani pemindaian CT Morbidelli tidak mendapati adanya cedera besar, hanya sakit karena benturan di lengan kanan, bahu dan kepalanya.

"Aku sedikit kesakitan, tapi semuanya baik-baik saja," kata Morbidelli seperti dilansir laman resmi tim.

"Melihat video tabrakan itu, beruntung bisa lolos seperti ini. Aku menganggap diriku sangat beruntung.

"Itu tabrakan yang aneh karena Johann menyalipku di lintasan lurus dan kemudian mengubah jalurnya dengan mengerem dan sangat melebar.

"Dengan jalur yang berubah dan slipstream, tak ada ruang bagiku untuk menghindar, mustahil bagiku untuk menghindari dia.

"Syukur kami berdua tidak apa-apa.

Kedua pebalap dinyatakan fit untuk menjalani balapan selanjutnya di sirkuit yang sama pekan depan.


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020