Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menghimpun darah dari rumah ke rumah warga di daerah itu guna memenuhi kebutuhan darah di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air saat ini.
Tenaga sukarela Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Rejang Lebong, Mardiani di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan, kegiatan donor darah yang mereka lakukan kali ini bertempat di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang.
"Dengan mengedepankan protokol kesehatan, kegiatan donor darah door to door system di Desa Sumber Urip ini tetap dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan stok darah PMI Rejang Lebong," kata dia.
Pada kegiatan donor darah DDS di Desa Sumber Urip yang sudah menjadi binaan PMI Rejang Lebong tersebut tambah dia, berhasil dihimpun sebanyak 38 kantong darah dari berbagai jenis golongan darah.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan donor darah ini di tengah pandemi COVID-19 ini masih cukup tinggi, ini buktinya darah yang berhasil kita himpun sampai Jumat sore mencapai 38 kantong sehingga bisa memenuhi stok kebutuhan darah kita," tambah dia.
Dijelaskan dia, pemenuhan kebutuhan stok darah PMI Rejang Lebong beberapa bulan lalu sempat kosong setelah akibat penyebaran COVID-19 sehingga berbagai kegiatan donor darah dihentikan guna menghindari penyebaran virus mematikan itu.
"Pemenuhan kebutuhan darah ini sebelumnya dipenuhi dari pendonor yang berasal dari keluarga pasien di RSUD Curup yang membutuhkan darah, serta dari para relawan PMI," urainya.
Sejauh ini kebutuhan darah di wilayah itu terutama untuk pasien yang menjalani operasi di RSUD Curup dalam setiap harinya kata Mardiani, mencapai 40 kantong, sehingga stok darah di bank darah PMI setempat harus selalu terisi.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Tenaga sukarela Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Rejang Lebong, Mardiani di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan, kegiatan donor darah yang mereka lakukan kali ini bertempat di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang.
"Dengan mengedepankan protokol kesehatan, kegiatan donor darah door to door system di Desa Sumber Urip ini tetap dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan stok darah PMI Rejang Lebong," kata dia.
Pada kegiatan donor darah DDS di Desa Sumber Urip yang sudah menjadi binaan PMI Rejang Lebong tersebut tambah dia, berhasil dihimpun sebanyak 38 kantong darah dari berbagai jenis golongan darah.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan donor darah ini di tengah pandemi COVID-19 ini masih cukup tinggi, ini buktinya darah yang berhasil kita himpun sampai Jumat sore mencapai 38 kantong sehingga bisa memenuhi stok kebutuhan darah kita," tambah dia.
Dijelaskan dia, pemenuhan kebutuhan stok darah PMI Rejang Lebong beberapa bulan lalu sempat kosong setelah akibat penyebaran COVID-19 sehingga berbagai kegiatan donor darah dihentikan guna menghindari penyebaran virus mematikan itu.
"Pemenuhan kebutuhan darah ini sebelumnya dipenuhi dari pendonor yang berasal dari keluarga pasien di RSUD Curup yang membutuhkan darah, serta dari para relawan PMI," urainya.
Sejauh ini kebutuhan darah di wilayah itu terutama untuk pasien yang menjalani operasi di RSUD Curup dalam setiap harinya kata Mardiani, mencapai 40 kantong, sehingga stok darah di bank darah PMI setempat harus selalu terisi.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020