Istanbul (Antara/Reuters) - Tuan rumah Fenerbahce mencetak dua gol larut untuk menaklukkan Lazio yang mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain dan memaksimalkan keuntungan yang mereka miliki pada pertandingan pertama perempat final Liga Europa pada Kamis (Jumat WIB).
Pierre Webo mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-78, mengecoh Federico Marchetti, setelah tangan bek Stefan Rabu mengenai bola di kotak terlarang.
Dirk Kuyt membawa tim Turki itu berada di posisi yang baik pada masa tambahan waktu, di mana ia mencetak gol setelah tendangan bebas jarak jauh Mehmet Topuz dapat dibendung Marchetti.
Lazio menghadapi bayang-bayang kekalahan sejak Ogenyi Onazi diusir keluar lapangan beberapa saat setelah turun minum karena menerima kartu kuning kedua, setelah sempat terlihat menjadi tim yang lebih baik pada babak pertama.
Ederson memiliki peluang bagus namun klub Italia itu gagal memetik manfaat dari dominasi mereka, dan justru Fenerbahce yang nyaris mencetak gol ketika tembakan Moussa Sow membentur tiang gawang pada menit ke-16.
Semangat Fenerbahce terangkat oleh kartu merah yang diterima lawannya pada babak kedua, dan Raul Meireles memiliki sejumlah peluang sebelum tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan di depan 45.000 pendukungnya yang dengan gembira kembali hadir di stadion setelah sempat terkena skorsing.
Tim Turki itu bukan satu-satunya klub yang menderita akibat hukuman UEFA musim ini. Lazio akan menjadi tuan rumah pada pertandingan kedua Kamis depan di stadion yang kosong, setelah badan sepak bola Eropa melarang pendukung mereka memasuki stadion akibat melakukan siap rasis. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pierre Webo mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-78, mengecoh Federico Marchetti, setelah tangan bek Stefan Rabu mengenai bola di kotak terlarang.
Dirk Kuyt membawa tim Turki itu berada di posisi yang baik pada masa tambahan waktu, di mana ia mencetak gol setelah tendangan bebas jarak jauh Mehmet Topuz dapat dibendung Marchetti.
Lazio menghadapi bayang-bayang kekalahan sejak Ogenyi Onazi diusir keluar lapangan beberapa saat setelah turun minum karena menerima kartu kuning kedua, setelah sempat terlihat menjadi tim yang lebih baik pada babak pertama.
Ederson memiliki peluang bagus namun klub Italia itu gagal memetik manfaat dari dominasi mereka, dan justru Fenerbahce yang nyaris mencetak gol ketika tembakan Moussa Sow membentur tiang gawang pada menit ke-16.
Semangat Fenerbahce terangkat oleh kartu merah yang diterima lawannya pada babak kedua, dan Raul Meireles memiliki sejumlah peluang sebelum tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan di depan 45.000 pendukungnya yang dengan gembira kembali hadir di stadion setelah sempat terkena skorsing.
Tim Turki itu bukan satu-satunya klub yang menderita akibat hukuman UEFA musim ini. Lazio akan menjadi tuan rumah pada pertandingan kedua Kamis depan di stadion yang kosong, setelah badan sepak bola Eropa melarang pendukung mereka memasuki stadion akibat melakukan siap rasis. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013