PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan  stok dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkulu aman pasca musibah jembatan longsor atau putus di jalan lintas Bengkulu menuju Mukomuko pada Sabtu (5/9).

Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengatakan bahwa musim hujan menyebabkan tekstur tanah menjadi tidak keras sehingga memicu terjadinya jembatan longsor di Desa Sabai, Bengkulu Utara.

"Akibat longsor jalan utama tidak bisa dilalui oleh kendaraan, untuk sementara penyaluran menggunakan jembatan kayu disebelah jalan utama, yang masih dapat digunakan untuk mobil tanki dengan kapasitas maksimal 16 kiloliter," ujarnya.

Saat ini terdapat empat lembaga penyalur yaitu 2 SPBU, 1 SPBN, dan 1 pertashop yang terdampak kejadian ini, yang dipasok melalui Fuel Terminal (FT) Pulau Baai. 

Pertamina juga terus  berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat, untuk melakukan pengamanan dan pengaturan penyaluran di SPBU terdampak agar penyaluran kepada masyarakat tetap terlayani dengan baik.

Terkait dengan informasi dan layanan produk, masyarakat dapat menghubungi kontak Pertamina dengan menghubungi kontak 135.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020