Munchen, Jerman (Antara Bengkulu) - Ribuan orang menggelar demonstrasi besar guna menentang rasisme pada Sabtu sore (13/4) di Kota Munchen, Jerman Selatan.
Sebanyak 5.000 orang berkumpul pada pukul 13.00 waktu setempat (18.00 WIB) di Lapangan Stachus dan dan berpawai ke pusat kota ke Lapangan Mary's di bagian tengah kota tersebut guna memprotes eksremisme sayap-kanan.
Mereka mengenang nasib para korban yang tewas oleh kelompok teror Neo-Nazi, National Socialist Underground (NSU).
"Hapuskan perlindungan undang-undang dasar" dan "Nazi Munchen tetap bebas", demikian tulisan pada spanduk yang dibawa oleh demonstran, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.
Penyelenggara unjuk rasa itu mulanya menduga sebanyak 2.000 orang akan mengikuti demonstrasi tersebut.
Peristiwa itu terjadi beberapa haris menjelang pengadilan satu-satunya penyintas NSU dan empat orang lagi yang diduga sebagai antek Neo-Nazi. Pengadilan tersebut dijadwalkan diselengarakan pada 17 April 2013.
Penerjemah: Chaidar
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Sebanyak 5.000 orang berkumpul pada pukul 13.00 waktu setempat (18.00 WIB) di Lapangan Stachus dan dan berpawai ke pusat kota ke Lapangan Mary's di bagian tengah kota tersebut guna memprotes eksremisme sayap-kanan.
Mereka mengenang nasib para korban yang tewas oleh kelompok teror Neo-Nazi, National Socialist Underground (NSU).
"Hapuskan perlindungan undang-undang dasar" dan "Nazi Munchen tetap bebas", demikian tulisan pada spanduk yang dibawa oleh demonstran, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.
Penyelenggara unjuk rasa itu mulanya menduga sebanyak 2.000 orang akan mengikuti demonstrasi tersebut.
Peristiwa itu terjadi beberapa haris menjelang pengadilan satu-satunya penyintas NSU dan empat orang lagi yang diduga sebagai antek Neo-Nazi. Pengadilan tersebut dijadwalkan diselengarakan pada 17 April 2013.
Penerjemah: Chaidar
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013