Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pelaksanaan program Kesehatan, Kependudukan dan KB di Provinsi Bengkulu tahun ini sasar puluhan desa terpencil di daerah itu, kolaborasi dua instansi tersebut cukup menunjang pelaksanaan program pembangunan kependudukan melalui peningkatan kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Hendarini menyampaikan, pada 2013 pelaksanaan program peningkatan kualitas SDM digelar pelayanan kesehatan dan KB terhadap masyarakat di 44 desa yang tergolong terpencil. Program itu dikemas dalam pelayanan daerah terpencil dan kepulauan yang berintegrasi dengan BKKBN dalam program pelayanan KB bagi warga di daerah terpencil tertinggal dan perbatasan (Galciltas).

Ia mengatakan, pada tahun ini terdapat sasaran program di wilayah desa terpencil dan tertinggal sebanyak 44 desa di Bengkulu. Pelaksanaan program tersebut didukung anggaran APBN dan APBD masing-masing 22 desa. Dan kegiatanitu telah berjalan sejak awal tahun pada bulan ke-dua tahun ini dibeberapa desa di Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah serta Bengkulu Utara.

"Desa yang telah digelar pelayanan kesehatan dan KB di Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat Desa Jambu, Bajak II, Penembang dan Paku Haji serta Desa Langgar Jaya di Kabupaten Kepahiang, Renah Jaya di Kabupaten Bengkulu Utara," kata Rini ketika ditemui wartawan usai menyampaikan sambutan dalam pelayanan kesehatan dan Kb di Desa Paku Haji Kabupaten Bengkulu Tengah, kemarin.

Hadir dalam kegiatan tersebut selain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu yang didampingi Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu terdapat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah I Putu Sura Artika serta Kepala Badan PPdanKB kabupaten setempat Lili Trianti, Camat Pondok Kubang Z. Ariffin dan beberapa pejabat pemerintahan kabupaten Bengkulu Tengah.

Hendarini menambahkan, pada tahun ini sasaran pelayanan kesehatan dan KB terhadap masyarakat di wilayah itu terjadi penambahan dari tahu  sebelumnya, hal itu upaya pemerataan pelayanan warga terpencil sehingga tingkat kesejahteraan dapat dirasakan dan terwujud bagi keluarga di daerah tersebut. Pada tahun lalu 2012 program tersebut melayani sebanyak 32 desa diantaranya 28 desa terpencil dan teringgal serta 4 desa kepulauan.

Disampaikan Rini, penetapan wilayah tertinggal dan terpencil berdasarkan Surat Keputusan (SK) bupati setempat yang menetapkan sebagai daerah yang masuk dalam kategori terpencil dan tertinggal, sehingga pelaksanaan program dapat dilakukan terhadap desa yang telah dinyatakan tertinggal, ujarnya. (rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013