Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi 53 orang.
"Hari ini ada penambahan satu kasus lagi sehingga jumlah warga Rejang Lebong terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 53 orang, di mana dari jumlah itu sebanyak 24 orang sudah dinyatakan sembuh dan 29 orang lainnya masih dalam pengawasan," kata Jubir Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu.
Dijelaskan Syamsir, kasus baru terkonfirmasi positif ini dialami oleh pasien kasus 53, berjenis kelamin perempuan, berusia 15 tahun asal Kecamatan Curup Tengah, tidak ada keluhan namun memiliki riwayat kontak dengan kasus 25 dan saat ini tengah dilakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, untuk 28 pasien lainnya kata dia, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di tempat yang disiapkan pemda setempat seperti di gedung BLKM, maupun RS PMI Dataran Tapus, serta beberapa orang lainnya mendapat perawatan di RSUD Curup maupun RS M Yunus Bengkulu.
Dia berharap, kalangan warga yang terpapar COVID-19 yang saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri tersebut bisa lekas sembuh dan cepat dilakukan evaluasi sehingga hasil swabnya bisa negatif.
Selain merilis adanya penambahan satu kasus baru, Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong juga mencatat pelaku perjalanan dari zona merah yang masuk ke wilayah itu hingga saat ini sudah mencapai 13.566 orang, kemudian jumlah suspek 111 kasus, jumlah suspek discarded 105 kasus, jumlah suspek diisolasi nol kasus dan jumlah probable 4 kasus.
Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium PCR RSUD Curup maupun Labkesda Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai 601 sampel dengan hasil sebanyak 53 sampel positif dan 548 sampel dinyatakan negatif.
Dia mengimbau masyarakat untuk selali mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Hari ini ada penambahan satu kasus lagi sehingga jumlah warga Rejang Lebong terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 53 orang, di mana dari jumlah itu sebanyak 24 orang sudah dinyatakan sembuh dan 29 orang lainnya masih dalam pengawasan," kata Jubir Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu.
Dijelaskan Syamsir, kasus baru terkonfirmasi positif ini dialami oleh pasien kasus 53, berjenis kelamin perempuan, berusia 15 tahun asal Kecamatan Curup Tengah, tidak ada keluhan namun memiliki riwayat kontak dengan kasus 25 dan saat ini tengah dilakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, untuk 28 pasien lainnya kata dia, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di tempat yang disiapkan pemda setempat seperti di gedung BLKM, maupun RS PMI Dataran Tapus, serta beberapa orang lainnya mendapat perawatan di RSUD Curup maupun RS M Yunus Bengkulu.
Dia berharap, kalangan warga yang terpapar COVID-19 yang saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri tersebut bisa lekas sembuh dan cepat dilakukan evaluasi sehingga hasil swabnya bisa negatif.
Selain merilis adanya penambahan satu kasus baru, Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong juga mencatat pelaku perjalanan dari zona merah yang masuk ke wilayah itu hingga saat ini sudah mencapai 13.566 orang, kemudian jumlah suspek 111 kasus, jumlah suspek discarded 105 kasus, jumlah suspek diisolasi nol kasus dan jumlah probable 4 kasus.
Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium PCR RSUD Curup maupun Labkesda Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai 601 sampel dengan hasil sebanyak 53 sampel positif dan 548 sampel dinyatakan negatif.
Dia mengimbau masyarakat untuk selali mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020