Sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa tabrakan yang melibatkan mobil merk Toyota Kijang Innova dengan truk tronton di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 727.600, Senin pukul 04.20 WIB.
"Seluruh korban meninggal dunia merupakan penumpang mobil Innova dengan nomor polisi L-1587-JC," ujar Kepala Unit Potroli Jalan Raya (PJR) III Polda Jatim Iptu Imam SR ketika dikonfirmasi.
Berdasarkan data Unit PJR III Polda Jatim, adapun identitas para korban yakni Agus Rochmat (32), Afif Bagus Setiyawan (28) warga Tegal dan Selamet (31) warga Pekalongan, Jawa Tengah.
Sementara Andi Prihanto (55) hanya mengalami luka sobek di dahi.
Dari informasi yang dihimpun, dugaan menguat pengemudi mengalami mengantuk saat kejadian.
"Diduga pengemudi mobil sedang mengantuk," katanya.
Peristiwa maut itu terjadi saat mobil yang dikemudikan Andi melaju dengan kecepatan 120 km per jam.
Lantaran diduga mengantuk, sopir hilang konsentrasi ketika ada truk berjalan lambat di depannya sehingga tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.
"Jadi hilang konsentrasi dan menabrak truk tronton," kata Imam.
Mobil Innova tersebut, lanjut Imam, menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tronton bernopol N-9329-UV yang ada di depannya.
Kendaraan Innova terpental ke kanan menabrak median beton tengah dengan posisi akhir berlawanan arah.
"Mobil menghadap ke barat. Pada saat kejadian arus lalu lintas lancar untuk cuaca cerah," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Seluruh korban meninggal dunia merupakan penumpang mobil Innova dengan nomor polisi L-1587-JC," ujar Kepala Unit Potroli Jalan Raya (PJR) III Polda Jatim Iptu Imam SR ketika dikonfirmasi.
Berdasarkan data Unit PJR III Polda Jatim, adapun identitas para korban yakni Agus Rochmat (32), Afif Bagus Setiyawan (28) warga Tegal dan Selamet (31) warga Pekalongan, Jawa Tengah.
Sementara Andi Prihanto (55) hanya mengalami luka sobek di dahi.
Dari informasi yang dihimpun, dugaan menguat pengemudi mengalami mengantuk saat kejadian.
"Diduga pengemudi mobil sedang mengantuk," katanya.
Peristiwa maut itu terjadi saat mobil yang dikemudikan Andi melaju dengan kecepatan 120 km per jam.
Lantaran diduga mengantuk, sopir hilang konsentrasi ketika ada truk berjalan lambat di depannya sehingga tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.
"Jadi hilang konsentrasi dan menabrak truk tronton," kata Imam.
Mobil Innova tersebut, lanjut Imam, menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tronton bernopol N-9329-UV yang ada di depannya.
Kendaraan Innova terpental ke kanan menabrak median beton tengah dengan posisi akhir berlawanan arah.
"Mobil menghadap ke barat. Pada saat kejadian arus lalu lintas lancar untuk cuaca cerah," tuturnya.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020