Bengkulu (Antara Bengkulu) - Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Bengkulu meningkat.
"Indeks kepuasan terhadap layanan kami terus meningkat, dari 70,30 pada 2011 menjadi 80,26 pada 2012," kata Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Bengkulu Hendri Poerwantrisno di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan pada triwulan pertama 2013 nilai indeks kepuasan masyarakat naik lagi menjadi 83,12.
Artinya kata dia, tingkat pelayanan perizinan di KP2T Provinsi Bengkulu sangat memuaskan.
Menurutnya, kenaikan indeks kepuasan atas pelayanan KP2T itu sesuai dengan keinginan semua pihak dan menjadi tujuan pelayanan satu atap.
"Harapan kami di satuan kerja perangkat daerah bisa melakukan pelayanan seperti KP2T," tambahnya.
Untuk mempertahankan angka indeks kepuasan tersebut, petugas di KP2T kata dia tetap mengedepankan asas transparansi, bersih dan akuntabel.
KP2T Provinsi Bengkulu saat ini sudah memegang seluruh perizinan dengan jumlah 89 jenis perizinan.
Jumlah tersebut menurutnya dapat bertambah, sesuai perkembangan, seperti izin pergudangan yang belum ada di Provinsi Bengkulu.
"Nanti akan terakomodir di KP2T bila jenis perizinan itu ada di Bengkulu," ujarnya.
Walau seluruh perizinan telah dilimpahkan ke KP2T, penyusunan standar operasional masih dibahas bersama tim teknis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Ada beberapa standar operasional yang belum selesai dibahas. Standar itu mengenai syarat, biaya dan lama waktu pengurusan," katanya.
Ia menambahkan, pada 2012 KP2T menerbitkan 6.000 lebih surat perizinan. Dari jumlah itu terbanyak jenis yang dikeluarkan adalah izin penelitian dan izin pengiriman bahan asal hewan.
Seperti pengiriman daging babi untuk makanan hewan di berbagai taman satwa di Indonesia.
"Tahun ini kami tidak punya target, yang jelas asas transparansi, bersih dan akuntabel tetap kami pertahankan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Indeks kepuasan terhadap layanan kami terus meningkat, dari 70,30 pada 2011 menjadi 80,26 pada 2012," kata Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Bengkulu Hendri Poerwantrisno di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan pada triwulan pertama 2013 nilai indeks kepuasan masyarakat naik lagi menjadi 83,12.
Artinya kata dia, tingkat pelayanan perizinan di KP2T Provinsi Bengkulu sangat memuaskan.
Menurutnya, kenaikan indeks kepuasan atas pelayanan KP2T itu sesuai dengan keinginan semua pihak dan menjadi tujuan pelayanan satu atap.
"Harapan kami di satuan kerja perangkat daerah bisa melakukan pelayanan seperti KP2T," tambahnya.
Untuk mempertahankan angka indeks kepuasan tersebut, petugas di KP2T kata dia tetap mengedepankan asas transparansi, bersih dan akuntabel.
KP2T Provinsi Bengkulu saat ini sudah memegang seluruh perizinan dengan jumlah 89 jenis perizinan.
Jumlah tersebut menurutnya dapat bertambah, sesuai perkembangan, seperti izin pergudangan yang belum ada di Provinsi Bengkulu.
"Nanti akan terakomodir di KP2T bila jenis perizinan itu ada di Bengkulu," ujarnya.
Walau seluruh perizinan telah dilimpahkan ke KP2T, penyusunan standar operasional masih dibahas bersama tim teknis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Ada beberapa standar operasional yang belum selesai dibahas. Standar itu mengenai syarat, biaya dan lama waktu pengurusan," katanya.
Ia menambahkan, pada 2012 KP2T menerbitkan 6.000 lebih surat perizinan. Dari jumlah itu terbanyak jenis yang dikeluarkan adalah izin penelitian dan izin pengiriman bahan asal hewan.
Seperti pengiriman daging babi untuk makanan hewan di berbagai taman satwa di Indonesia.
"Tahun ini kami tidak punya target, yang jelas asas transparansi, bersih dan akuntabel tetap kami pertahankan," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013