Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional karena dinilai berjasa menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) di wilayah itu.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Rusman Efendi dalam acara penyerahan penghargaan MKK di ruang rapat Bupati Rejang Lebong, Selasa, mengatakan seharusnya penyerahan penghargaan itu dilaksanakan dalam acara khusus namun karena saat ini masih suasana pandemi COVID-19 sehingga dilakukan secara sederhana.
"TP-PKK Rejang Lebong dinilai layak menerima penghargaan ini karena telah berhasil menyukseskan program KB di Kabupaten Rejang Lebong, bahkan pada tahun 2019 Rejang Lebong tercatat pencapaian KB nya tertinggi se Provinsi Bengkulu," kata dia.
Dijelaskan dia, peran dari TP-PKK Rejang Lebong juga dalam pembinaan keluarga di daerah itu cukup besar, di mana 10 program PKK yang dilaksanakan sejalan dengan program keluarga berencana dengan tujuan membentuk keluarga kecil dan berkualitas.
Selain itu, prestasi lain yang diraih antara lain keaktifan kelompok tani yang terlibat dalam program KB seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lanjut (BKL), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), serta pernah meraih prestasi genre juara II tingkat nasional, maupun kegiatan pembinaan mental (bintal) dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang pelopori PKK setempat.
Sementara itu, ketua TP-PKK Rejang Lebong, Fitri Hertikasari Hijazi menyatakan, jika anugerah tanda penghargaan nasional Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN Pusat tersebut diraih bukan atas namanya pribadi tetapi atas kerjasama tim.
"Penghargaan ini bukan atas nama saya pribadi, tetapi semuanya, selain itu ini juga tidak terlepas dari dukungan kepala daerah. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah telah membantu terlaksananya program PKK mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat kabupaten," terangnya.
Untuk itu dia, berharap program PKK yang berkaitan dengan program KB yakni program PKK-KB Kesehatan 2020 yang saat ini tengah berjalan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong dapat berjalan dengan baik kendati pelaksanaannya di tengah pandemi COVID-19, di mana mereka dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan dengan mendatangi masing-masing kecamatan bukan dikumpulkan dalam satu lokasi.
Sedangkan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam kesempatan itu menjelaskan, jika penghargaan tertinggi di bidang PKK tersebut bukan didapatkan dengan mudah tetapi melalui perjuangan, mengingat PKK adalah ujung tombaknya pemerintah dalam pembinaan keluarga sehingga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
"Penghargaan ini didapatkan tidak mudah, melalui proses yang panjang baik dari segi administrasi maupun kegiatan. Keberhasilan ini juga berkat dukungan semua leading sektor yang sangat luar biasa, namun kita tidak harus berpuas diri dengan penghargaan ini, karena masih banyak capaian lagi yang perlu kita raih ke depannya," kata Bupati Ahmad Hijazi.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Rusman Efendi dalam acara penyerahan penghargaan MKK di ruang rapat Bupati Rejang Lebong, Selasa, mengatakan seharusnya penyerahan penghargaan itu dilaksanakan dalam acara khusus namun karena saat ini masih suasana pandemi COVID-19 sehingga dilakukan secara sederhana.
"TP-PKK Rejang Lebong dinilai layak menerima penghargaan ini karena telah berhasil menyukseskan program KB di Kabupaten Rejang Lebong, bahkan pada tahun 2019 Rejang Lebong tercatat pencapaian KB nya tertinggi se Provinsi Bengkulu," kata dia.
Dijelaskan dia, peran dari TP-PKK Rejang Lebong juga dalam pembinaan keluarga di daerah itu cukup besar, di mana 10 program PKK yang dilaksanakan sejalan dengan program keluarga berencana dengan tujuan membentuk keluarga kecil dan berkualitas.
Selain itu, prestasi lain yang diraih antara lain keaktifan kelompok tani yang terlibat dalam program KB seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lanjut (BKL), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), serta pernah meraih prestasi genre juara II tingkat nasional, maupun kegiatan pembinaan mental (bintal) dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang pelopori PKK setempat.
Sementara itu, ketua TP-PKK Rejang Lebong, Fitri Hertikasari Hijazi menyatakan, jika anugerah tanda penghargaan nasional Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN Pusat tersebut diraih bukan atas namanya pribadi tetapi atas kerjasama tim.
"Penghargaan ini bukan atas nama saya pribadi, tetapi semuanya, selain itu ini juga tidak terlepas dari dukungan kepala daerah. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah telah membantu terlaksananya program PKK mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat kabupaten," terangnya.
Untuk itu dia, berharap program PKK yang berkaitan dengan program KB yakni program PKK-KB Kesehatan 2020 yang saat ini tengah berjalan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong dapat berjalan dengan baik kendati pelaksanaannya di tengah pandemi COVID-19, di mana mereka dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan dengan mendatangi masing-masing kecamatan bukan dikumpulkan dalam satu lokasi.
Sedangkan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam kesempatan itu menjelaskan, jika penghargaan tertinggi di bidang PKK tersebut bukan didapatkan dengan mudah tetapi melalui perjuangan, mengingat PKK adalah ujung tombaknya pemerintah dalam pembinaan keluarga sehingga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
"Penghargaan ini didapatkan tidak mudah, melalui proses yang panjang baik dari segi administrasi maupun kegiatan. Keberhasilan ini juga berkat dukungan semua leading sektor yang sangat luar biasa, namun kita tidak harus berpuas diri dengan penghargaan ini, karena masih banyak capaian lagi yang perlu kita raih ke depannya," kata Bupati Ahmad Hijazi.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020