Batam (Antara Bengkulu) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Hang Nadim memantau 68 titik api yang tersebar di daratan Riau, Kamis siang.

Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan Kamis pagi yang hanya terlihat delapan titik api di Sumatera daratan, kata petugas BMKG Hang Nadim Batam Tri Agus kepada Antara.

"Kini ada 68 titik panas di daerah Riau," katanya.

Berdasarkan pantauan satelit, BMKG belum menemukan titik api di wilayah Kepri.

Tri mengatakan angin bertiup dari selatan ke barat yang menyebabkan Kota Batam terselimuti kabut asap dari daratan Sumatera.

Ia meminta pelaku pelayaran berhati-hati karena kabut asap menyebabkan jarak pandang pendek.

Saat ini jarak pandang antara 2.000 sampai 3.000 meter, di bawah jarak pandang aman untuk pelayaran 5.000 meter.

"Kalau dipaksakan, khawatir kapal lalu lintas lain tidak terlihat," kata dia.

Untuk penerbangan, menurut Tri Agus masih aman. Meski begitu harus sangat berhati-hati.

"Untuk 'take off' dan 'landing' pesawat masih ok," kata dia.

Menurut dia, kondisi kabut tebal di Batam mungkin berkurang pada siang hingga malam.

"Kalau hujan, baik hujan di sini ataupun di daerah asal asap akan mengurangi kabut," kata dia.

BMKG memperkirakan Batam dan Kepri masih berpeluang hujan hari ini sehingga diharapkan bisa menyapu kabut. (ANTARA)

Pewarta: YJ Naim

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013