Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu terendah di Sumatera.

"Provinsi Riau pada pekan IV September 2020 ini menetapkan harga TBS untuk kategori tanaman sawit umur 10–20 tahun sebesar Rp2.098,41 per kilogram," kata Ketua Apkasindo Bengkulu, Jafar di Bengkulu, Kamis.

Sementara itu Sumatera Utara dengan kategori tanaman yang sama Rp2.074,09 per kg, harga TBS di Provinsi Jambi tercatat menguat sebesar 2,3 persen dibandingkan periode yang sama pada pekan lalu yaitu Rp1.971,08 per kg. 

Untuk harga TBS kategori sawit umur 10–20 tahun di Sumatera Selatan tercatat sekitar Rp1.820,33 per kg sedangkan untuk Provinsi Bengkulu rata-rata harga sawit di pabrik sekitar Rp1.533 per kg dan di masyarakat Rp1.456 per kg. 

Ia menambahkan meskipun selisihnya tidak banyak tapi hal tersebut cukup berpengaruh bagi para petani sawit yang berada di daerah.

Sebab kenaikan Rp100 per TBS sawit cukup untuk memberikan tambahan pendapatan kepada para petani.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat mengevaluasi harga TBS di daerah, sehingga harganya dapat sama atau minimal setara dengan Provinsi tetangga seperti Jambi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa serta merta menaikkan ataupun menurunkan harga.

"Jika harga dinaikkan maka yang dirugikan adalah pabrik, dan jika diturunkan yang rugi juga petani," ujarnya. 

Oleh sebab itu, pemerintah dalam menentukan harga TBS  berdasarkan hasil rapat dengan perwakilan petani dan pabrik.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020