Boston, Massachusetts (ANTARA Bengkulu) - Seorang pria bersenjata melepas tembakan yang menyebabkan seorang polisi luka parah di kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT), Kamis malam, Stasiun Televisi Boston melaporkan.
Pihak universitas mengatakan "keadaannya sangat berbahaya" dan memperingatkan mahasiswa agar waspada di kampus bergengsi yang dalam kondisi darurat itu, dalam laman perguruan tinggi itu. Mahasiswa dianjurkan berada di dalam ruang.
Salah satu bangunan di kampus itu dilaporkan sudah dikepung oleh polisi.
Polisi yang menjadi korban mengalami cedera yang membahayakan nyawanya, demikian laporan media setempat mengutip pernyataan polisi.
MIT terletak di pinggiran Boston, kawasan yang baru diguncang ledakan bom pada Senin dan menyebabkan tiga korban jiwa serta mencederai 180 korban lain di garis finis lomba lari Boston Marathon.
Peringatan dari universitas menyebutkan, tembakan terjadi milai pukul 10.48 malam waktu setempat dan kini bangunan yang menjadi lokasi tembakan itu telah dikepung oleh puluhan petugas.
Kawasan tersebut ditutup dan mereka yang tidak berkepentingan diminta menjauh sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Penerjemah: M. Dian A
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pihak universitas mengatakan "keadaannya sangat berbahaya" dan memperingatkan mahasiswa agar waspada di kampus bergengsi yang dalam kondisi darurat itu, dalam laman perguruan tinggi itu. Mahasiswa dianjurkan berada di dalam ruang.
Salah satu bangunan di kampus itu dilaporkan sudah dikepung oleh polisi.
Polisi yang menjadi korban mengalami cedera yang membahayakan nyawanya, demikian laporan media setempat mengutip pernyataan polisi.
MIT terletak di pinggiran Boston, kawasan yang baru diguncang ledakan bom pada Senin dan menyebabkan tiga korban jiwa serta mencederai 180 korban lain di garis finis lomba lari Boston Marathon.
Peringatan dari universitas menyebutkan, tembakan terjadi milai pukul 10.48 malam waktu setempat dan kini bangunan yang menjadi lokasi tembakan itu telah dikepung oleh puluhan petugas.
Kawasan tersebut ditutup dan mereka yang tidak berkepentingan diminta menjauh sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Penerjemah: M. Dian A
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013