Malang (Antara Bengkulu) - Pelatih Tim Nasional Aqua Danone Nations Cup (DNC) Indonesia 2013 Timo Scheuneman mengatakan kualitas sekolah sepak bola yang mengikuti turnamen DNC dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan kualitas permainan.
"Kejutan selalu muncul dari permainan dan penampilan para peserta DNC, sehingga pertandingan berjalan semakin menarik. Mereka pasti ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya demi mewujudkan mimpi bermain sepak bola di kancah internasional," kata Timo di Malang, Minggu.
Tahun ini sebanyak 48 tim sekolah sepak bola (SSB) se-Jawa Timur memperebutkan tiket untuk lolos babak final DNC 2013. Ajang yang digelar di Stadion Gajayana Malang pada 20-21 April ini diikuti oleh bibit muda sepak bola Jatim yang masih berusia 10-12 tahun.
Pemenang dari Jatim ini nantinya akan melawan bersaing ketat dengan 14 tim terbaik di Tanah Air yang selanjutnya akan memperebutkan tiket ke ajang Piala Dunia Anak di London Inggris melawan tim dari 39 negara pada 5-7 September 2013.
Brand Manager Aqua Gistang Panutur mengatakan, tujuan dari perhelatan DNC ini adalah untuk mewadahi potensi anak-anak Indonesia demi mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola.
"Kita berikan wadah dan pengalaman pada anak-anak Indonesia, apalagi bagi tim yang lolos ke London akan menjadi pengalaman yang berharga. Melalui ajang ini kami berkomitmen dalam membantu mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," ujarnya, menambahkan.
Ia mengakui, antusiasme anak-anak Indonesia khususnya di Jatim untuk mengikuti ajang DNC setiap tahunnya terus meningkat. Pada tahun ini, dari seluruh Jatim ada 5.432 anak yang tergabung dalam 493 tim sepak bola mengikuti DNC yang digelar rutin setiap tahun.
DNC merupakan kompetisi akbar sepak bola anak-anak usia 10-12 tahun terbesar dunia, bahkan sudah diakui sebagai Piala Dunia sepak bola untuk anak-anak oleh FIFA.
Tahun ini diperkirakan sekitar 2,5 juta anak dari 20 ribu tim dari 39 negara akan berpatisipasi dalam DNC. Tahun lalu, final DNC digelar di National Stadium Warsawa, Polandia dan Indonesia diwakili oleh SSB Putra Muara Cunda dari Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kejutan selalu muncul dari permainan dan penampilan para peserta DNC, sehingga pertandingan berjalan semakin menarik. Mereka pasti ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya demi mewujudkan mimpi bermain sepak bola di kancah internasional," kata Timo di Malang, Minggu.
Tahun ini sebanyak 48 tim sekolah sepak bola (SSB) se-Jawa Timur memperebutkan tiket untuk lolos babak final DNC 2013. Ajang yang digelar di Stadion Gajayana Malang pada 20-21 April ini diikuti oleh bibit muda sepak bola Jatim yang masih berusia 10-12 tahun.
Pemenang dari Jatim ini nantinya akan melawan bersaing ketat dengan 14 tim terbaik di Tanah Air yang selanjutnya akan memperebutkan tiket ke ajang Piala Dunia Anak di London Inggris melawan tim dari 39 negara pada 5-7 September 2013.
Brand Manager Aqua Gistang Panutur mengatakan, tujuan dari perhelatan DNC ini adalah untuk mewadahi potensi anak-anak Indonesia demi mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola.
"Kita berikan wadah dan pengalaman pada anak-anak Indonesia, apalagi bagi tim yang lolos ke London akan menjadi pengalaman yang berharga. Melalui ajang ini kami berkomitmen dalam membantu mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," ujarnya, menambahkan.
Ia mengakui, antusiasme anak-anak Indonesia khususnya di Jatim untuk mengikuti ajang DNC setiap tahunnya terus meningkat. Pada tahun ini, dari seluruh Jatim ada 5.432 anak yang tergabung dalam 493 tim sepak bola mengikuti DNC yang digelar rutin setiap tahun.
DNC merupakan kompetisi akbar sepak bola anak-anak usia 10-12 tahun terbesar dunia, bahkan sudah diakui sebagai Piala Dunia sepak bola untuk anak-anak oleh FIFA.
Tahun ini diperkirakan sekitar 2,5 juta anak dari 20 ribu tim dari 39 negara akan berpatisipasi dalam DNC. Tahun lalu, final DNC digelar di National Stadium Warsawa, Polandia dan Indonesia diwakili oleh SSB Putra Muara Cunda dari Aceh.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013