Bank BTN KC Bengkulu diwakili Branch Manager, Zuhri Rohamsyah menyerahkan 5.000 pcs masker non medis kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Bengkulu, Titah Yudhana, Jumat sore.
Zuhri mengatakan, meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu perlu penanganan serius dari semua pihak guna memutus mata rantai pandemi ini.
"Sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam penanggulangan Bencana Nasional, kita berpartisipasi memberikan bantuan masker non medis (kain) kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan segera melaksanakan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah ini.
"Kita perlu melakukan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan," kata Zuhri.
Zuhri mengatakan, AKB Bank BTN dilakukan secara serentak di 34 Provinsi. Sosialisasi AKB tersebut dilakukan dengan cara membagikan sebanyak 500.000 pcs masker kain di tempat-tempat keramaian seperti terminal dan pasar tradisional serta terdapat pemberian materi komunikasi seperti pamflet dan sandwich man.
"Untuk di Bengkulu sudah kita serahkan kepada Ketua Satgas dan kita bagikan bersama hari ini kepada masyarakat khususnya di pusat keramaian," kata Zuhri.
Menindaklanjuti arahan dari Kementerian BUMN, masker tersebut disalurkan ke 1 Kota dan 9 Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu, sehingga masing masing-masing kota-kabupaten mendapatkan 500 pcs masker kain.
Pelepasan kegiatan dipimpin langsung oleh Saybani selaku Wakil Ketua Satgas BUMN Provinsi Bengkulu dengan disaksikan para pimpinan BUMN yang ada di Provinsi Bengkulu.
Dalam pelaksanaan pemberian sosialisasi AKB melibatkan milenial BUMN yang turun langsung ke pasar tradisional Pasar Minggu dan Terminal Panorama dengan membagikan 500 pcs masker dan pamflet yang berisi material AKB dengan didampingi pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bengkulu dan Pamobvit Polda Bengkulu.
Sementara itu, pelaksanaan pembagian masker di wilayah Kota Bengkulu dikomandoi PT Kimia Farma.
"Kegiatan pelaksanaan AKB selanjutnya juga akan diikuti di 9 Kabupaten Provinsi Bengkulu. Dengan harapan semua masyarakat di wilayah ini lebih peduli untuk mematuhi protokol kesehatan dan saling menjaga juga melindungi sesama dari bahaya COVID-19," tutup Zuhri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Zuhri mengatakan, meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu perlu penanganan serius dari semua pihak guna memutus mata rantai pandemi ini.
"Sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam penanggulangan Bencana Nasional, kita berpartisipasi memberikan bantuan masker non medis (kain) kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan segera melaksanakan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah ini.
"Kita perlu melakukan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan," kata Zuhri.
Zuhri mengatakan, AKB Bank BTN dilakukan secara serentak di 34 Provinsi. Sosialisasi AKB tersebut dilakukan dengan cara membagikan sebanyak 500.000 pcs masker kain di tempat-tempat keramaian seperti terminal dan pasar tradisional serta terdapat pemberian materi komunikasi seperti pamflet dan sandwich man.
"Untuk di Bengkulu sudah kita serahkan kepada Ketua Satgas dan kita bagikan bersama hari ini kepada masyarakat khususnya di pusat keramaian," kata Zuhri.
Menindaklanjuti arahan dari Kementerian BUMN, masker tersebut disalurkan ke 1 Kota dan 9 Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu, sehingga masing masing-masing kota-kabupaten mendapatkan 500 pcs masker kain.
Pelepasan kegiatan dipimpin langsung oleh Saybani selaku Wakil Ketua Satgas BUMN Provinsi Bengkulu dengan disaksikan para pimpinan BUMN yang ada di Provinsi Bengkulu.
Dalam pelaksanaan pemberian sosialisasi AKB melibatkan milenial BUMN yang turun langsung ke pasar tradisional Pasar Minggu dan Terminal Panorama dengan membagikan 500 pcs masker dan pamflet yang berisi material AKB dengan didampingi pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bengkulu dan Pamobvit Polda Bengkulu.
Sementara itu, pelaksanaan pembagian masker di wilayah Kota Bengkulu dikomandoi PT Kimia Farma.
"Kegiatan pelaksanaan AKB selanjutnya juga akan diikuti di 9 Kabupaten Provinsi Bengkulu. Dengan harapan semua masyarakat di wilayah ini lebih peduli untuk mematuhi protokol kesehatan dan saling menjaga juga melindungi sesama dari bahaya COVID-19," tutup Zuhri.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020