Tokyo (ANTARA/AFP) - Jepang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia putri U-20 pada musim panas ini, setahun setelah mereka menjuarai Piala Dunia putri, demikian disampaikan ofisial pada Rabu.

Turnamen U-20 ini awalnya dijadwalkan akan berlangsung di Uzbekistan, namun badan sepak bola dunia, FIFA, pada Agustus memutuskan bahwa negara Asia tengah tersebut tidak siap untuk masalah 'logistik dan teknis'.

FIFA telah menanyai kesediaan Jepang untuk menjadi tuan rumah ajang yang akan berlangsung pada 8 Agustus sampai 8 September tersebut, dengan syarat pemerintah Jepang menjamin terselenggaranya turnamen itu.

"Pemerintah untuk bagian ini ingin membantu mengorganisir turnamen yang sukses, khususnya setelah kami melihat pencapaian hebat Nadeshiko Jepang," tutur wakil menteri pendidikan, Tenzo Okumura, kepada para pewarta.

Ia mengacu pada timnas sepak bola putri Jepang, yang mendapat julukan Nadeshiko setelah bunga berwarna merah muda terlihat di Jepang, sebagai simbol keanggunan wanita yang mendampingi keuletan mereka. Mereka menjadi negara Asia pertama yang memenangi gelar Piala Dunia putri senior pada tahun lalu.

Jepang belum pernah menjadi tuan rumah ajang sepak bola putri FIFA sebelumnya, namun presiden Asosiasi Sepak bola Jepang (JFA), Junji Ogura sebelumnya telah mengekspresikan harapan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia senior pada masa yang akan datang.

Okumura mengatakan Stadion Nasional Tokyo akan menjadi panggung utama untuk ajang U-20 ini, namun beberapa pertandingan akan dilangsungkan di wilayah-wilayah yang sempat terhantam gempa bumi dan tsunami pada Maret tahun lalu. (Uu.SYS/I015)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012