Budapes (Antara Bengkulu) - Gempa bumi dengan kekuatan 4,8 pada Skala Richter yang terjadi tak lama setelah tengah malam, Selasa, merusak beberapa ratus rumah, kebanyakan di Kabupaten Hevez, sebelah timur-laut Budapes, tapi tak ada korban.

Gyorgy Bakondi, Kepala Lembaga Penanganan Bencana Nasional (OFK), mengatakan pada satu taklimat semua instalasi layanan umum dan limbah berbahaya serta selokan di daerah yang rentan pangan sudah diperiksa dan tampaknya tak ada yang mengalami kerusakan.

Meskipun sangat banyak rumah rusak, kata Bakondi, tak satu pun yang ambruk dan tak perlu dilakukan pengungsian warga.

Guncangan terjadi di dekat Kota Heves, Kabupaten Heves, pada kedalaman delapan kilometer di bawah permukaan tanah, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.

Hongaria bukan negara yang rawan gempa bumi tapi mengalami antara 100 dan 120 guncangan, dengan kekuatan kurang dari 2,5 pada Skala Richter, setiap tahun. Gempa bumi paling serius yang tercatat di daerah tersebut terjadi pada 1763, ketika gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter mengakibatkan kerusakan dan banyak korban jiwa.

Gempa bumi terakhir yang berkekuatan lebih dari 4,0 pada Skala Richter adalah gempa dengan kekuatan 4,7 pada Skala Richter pada 2011, tapi menimbulkan kerusakan kecil.

Penerjemah: Chaidar

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013