Manajer Timnas Wales Ryan Giggs menyatakan bangga kepada timnya setelah menyaksikan skuat mudanya memperpanjang rangkaian tak terkalahkan menjadi sembilan pertandingan setelah menaklukkan Bulgaria 1-0 dalam laga Nations League beberapa jam lalu.
Pemain pengganti Jonny Williams merayakan penampilan ke-25 kalinya bersama tim inti dengan mencetak gol pertamanya setelah mendapatkan umpan Neco Williams lima menit sebelum pertandingan selesai.
Kemenangan ini dicatat tanpa kehadiran pemain-pemain bintang seperti Gareth Bale, Aaron Ramsey dan Joe Allen, demikian pula David Brooks, Joe Morrell dan Kieffer Moore yang juga absen.
"Saya begitu bangga kepada pemain, ini sungguh penampilan yang hebat," kata dia seperti dikutip laman RTE Irlandia, Kamis setelah untuk ketiga kalinya dalam empat laga tim asuhan dia mencetak gol pada menit-menit terakhir.
"Para pemain telah meyakini cara kami bermain dan tidak mudah," kata Giggs.
"Pemain-pemain muda ini tak punya pengalaman sebelumnya tetapi mereka terus berkonsentrasi dan pemain di bangku cadangan menciptakan dampak."
"Ini tim yang muda dan semakin sering Anda masuk dalam posisi-posisi itu semakin bagus jadinya proses pengambil keputusannya," sambung Giggs.
Sekalipun dikalahkan Inggris di Wembley dalam laga persahabatan pekan lalu Wales tak pernah kalah dalam pertandingan kompetitif sejak Juni 2019. Perjalanan ini termasuk enam kali berturut-turut clean sheet.
"Kami bangga kepada aspek pertahanan dan itulah yang namanya tim, bukan hanya bek atau penjaga gawang," kata Giggs lagi.
Finlandia mengambil alih pimpinan klasemen Grup B4 sebelum Wales kick off di Sofia, dengan mengalahkan Republik Irlandia 1-0. Kini harapan promosi ke Liga A tergantung kepada Wales sendiri yang menghadapi laga-laga penutup melawan Republik Irlandia dan Finland bulan depan.
"Kami sudah menempatkan diri kami di posisi bagus dengan dua pertandingan kandang tapi kita tak boleh berleha-leha," tutup Giggs.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Pemain pengganti Jonny Williams merayakan penampilan ke-25 kalinya bersama tim inti dengan mencetak gol pertamanya setelah mendapatkan umpan Neco Williams lima menit sebelum pertandingan selesai.
Kemenangan ini dicatat tanpa kehadiran pemain-pemain bintang seperti Gareth Bale, Aaron Ramsey dan Joe Allen, demikian pula David Brooks, Joe Morrell dan Kieffer Moore yang juga absen.
"Saya begitu bangga kepada pemain, ini sungguh penampilan yang hebat," kata dia seperti dikutip laman RTE Irlandia, Kamis setelah untuk ketiga kalinya dalam empat laga tim asuhan dia mencetak gol pada menit-menit terakhir.
"Para pemain telah meyakini cara kami bermain dan tidak mudah," kata Giggs.
"Pemain-pemain muda ini tak punya pengalaman sebelumnya tetapi mereka terus berkonsentrasi dan pemain di bangku cadangan menciptakan dampak."
"Ini tim yang muda dan semakin sering Anda masuk dalam posisi-posisi itu semakin bagus jadinya proses pengambil keputusannya," sambung Giggs.
Sekalipun dikalahkan Inggris di Wembley dalam laga persahabatan pekan lalu Wales tak pernah kalah dalam pertandingan kompetitif sejak Juni 2019. Perjalanan ini termasuk enam kali berturut-turut clean sheet.
"Kami bangga kepada aspek pertahanan dan itulah yang namanya tim, bukan hanya bek atau penjaga gawang," kata Giggs lagi.
Finlandia mengambil alih pimpinan klasemen Grup B4 sebelum Wales kick off di Sofia, dengan mengalahkan Republik Irlandia 1-0. Kini harapan promosi ke Liga A tergantung kepada Wales sendiri yang menghadapi laga-laga penutup melawan Republik Irlandia dan Finland bulan depan.
"Kami sudah menempatkan diri kami di posisi bagus dengan dua pertandingan kandang tapi kita tak boleh berleha-leha," tutup Giggs.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020