Kelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Rimbo Recap, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah membangun lokasi wisata pedesaan untuk lokasi spot foto.

Pengurus Karang Taruna Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Samsul Septiaroni atau biasa disapa Ojo ditemui, Jumat, mengatakan lokasi wisata baru tersebut berada di tengah lokasi persawahan yang membentang lebar di wilayah itu.

Lokasi wisata pedesaan yang mereka bangun ini kata dia, akan dijadikan spot foto yang terletak di Jalan Usaha Tani (JUT) membelah area persawahan di daerah itu yang selama ini sering dijadikan lokasi pengambilan foto dan tempat anak muda berkumpul setiap sore hari.

"Spotnya cukup bagus, dan tidak kalah dengan lokasi wisata lainnya sehingga banyak yang datang kesini untuk foto-foto baik untuk prawed atau diupload ke instagram, facebook dan lainnya," kata dia.

Pada tahap awal pembangunan spot foto yang lokasinya tidak jauh dari Kampung Inggris itu tersebut mereka lakukan secara swadaya sesama anggota Karang Taruna Desa Rimbo Recap, karena materialnya berupa bambu mereka ambil diperkebunan warga setempat.

Pembangunan spot foto itu sendiri kata dia, untuk menjadikan Desa Rimbo Recap sebagai desa wisata, apalagi JUT yang berada dipersawahan tempat mereka itu selama ini dijadikan tempat anak-anak muda untuk nongkrong pada hari menikmati pemadangan di area persawahan.

Sementara itu, Kepala Desa Rimbo Recap, Ujang Ruhiyat ditempat terpisah mengatakan, pihaknya telah menganggarkan dana untuk pembangunan spot wisata itu dalam APBDes Perubahan 2020, dengan dana awal berkisar Rp21 juta.

"Pada tahap awal ini kita anggarkan sebesar Rp21 juta dalam APBDes 2020, nantinya pembangunan lokasi wisata ini akan dilanjutkan tahun depan. Saat ini yang dipakai baru beberapa petak sawah saja, nantinya lahan yang dipakai bisa lebih luas lagi," terangnya.

Dijelaskan dia, pada tahap awal ini pengelolaan lokasi wisata itu akan dikelola oleh Karang Taruna dan Pokdarwis terlebih dahulu, namun nanti ditahun 2021 akan mereka targetkan dikelola oleh BUMDes, sehingga Pokdarwis yang mengelola nanti menjadi unit dari BUMDes.

Sejauh ini Desa Rimbo Recap kata Ujang Ruhiyat, terhitung sejak 2018 lalu sudah ditetapkan menjadi desa wisata sehingga dengan adanya lokasi wisata baru ini bisa mendukung program kepariwsataan di Kabupaten Rejang Lebong kedepannya.

Desa yang dipimpinnya itu kata dia, sudah menjadi salah satu tujuan wisata lokal setiap harinya namun kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan lingkungan masih rendah dengan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan hingga masuk ke persawahan warga.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020