Ya'an, Sichuan (Antara/Xinhua-OANA) - Seorang pria yang berusia 78 tahun diselamatkan pada Rabu siang (24/4) di Kabupaten Baoxing, Kota Ya'an, di Provinsi Sichuan di China Barat-daya, lima hari setelah gempa bumi mengguncang daerah itu.
Pria itu adalah penyintas pertama yang diselamatkan setelah "saat emas pertolongan", atau 72 jam setelah gempa.
Ia ditemukan di puncak bukit di Kotapraja Muping, Kabupaten Baoxing, oleh tim pertolongan Lantian, yang berpusat di Beijing, pada pukul 13.00 waktu setempat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Ia dikirim ke Rumah Sakit Rakyat Baoxing dengan menggunakan helikopter.
Pria tersebut menderita patah tulang iga tapi berada dalam kondisi stabil.
Gempa dengan kekuatan 7,0 pada Skala Richter mengguncang Kabupaten Lushan di Kota Ya'an, Provinsi Sichuan, pukul 08.02 Waktu Beijing, Sabtu, kata Pusat Jaringan Pemantau Gempa Bumi China. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pria itu adalah penyintas pertama yang diselamatkan setelah "saat emas pertolongan", atau 72 jam setelah gempa.
Ia ditemukan di puncak bukit di Kotapraja Muping, Kabupaten Baoxing, oleh tim pertolongan Lantian, yang berpusat di Beijing, pada pukul 13.00 waktu setempat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Ia dikirim ke Rumah Sakit Rakyat Baoxing dengan menggunakan helikopter.
Pria tersebut menderita patah tulang iga tapi berada dalam kondisi stabil.
Gempa dengan kekuatan 7,0 pada Skala Richter mengguncang Kabupaten Lushan di Kota Ya'an, Provinsi Sichuan, pukul 08.02 Waktu Beijing, Sabtu, kata Pusat Jaringan Pemantau Gempa Bumi China. (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013