Beijing (Antara Bengkulu) - Stasiun televisi China Central Television (CCTV) meluncurkan film dokumentasi bertajuk "Glamorous
Indonesia" untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat China.
Direktur Manajer CCTV saluran 9 Liu Wen dalam peluncuran di pusat film "Moma" di Beijing, Jumat mengatakan film dokumentasi tentang Indonesia terbagi dalam empat seri dengan mengambil lokasi Bandung, Surabaya, Bali dan Banjarmasin.
"Film ini menggambarkan sejarah, keberagaman kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia," katanya menambahkan.
Liu mengungkapkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang dibuat film dokumentasinya oleh CCTV.
"Ini menunjukkan pentingnya Indonesia bagi kami. Terlebih masyarakat China, masih lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia secara umum. Padahal Indonesia sangat luas, dan memiliki keragaman budaya yang sangat selain Bali," tuturnya.
Kedepan, lanjut Liu Wen, melalui film dokumentasi itu masyarakat China akan semakin memahami Indonesia secara utuh dan lengkap, sehingga makin banyak pula turis China ke Indonesia, tidak saja ke Bali tetapi juga ke destinasi lain ke Indonesia yang tidak kalah menariknya.
"Kami ingin memberikan pemahaman yang utuh dan lengkap tentang Indonesia tentang Indonesia, sehingga pada akhirnya hubungan masyarakat kedua negara semakin baik dan semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara," katanya menambahkan.
Peran penting
Sementara itu, Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan media film memiliki peran penting untuk lebih memperkenalkan kebudayaan masing-masing negara.
"Dengan saling mengenal satu sama lain, akan tumbuh saling pengertian dan pemahaman yang utuh dan lengkap dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara," katanya.
Indonesia dan China telah memiliki hubungan sejarah yang sangat panjang, dan mengalami puncaknya dengan disepakatinya kemitraan strategis pada 2005.
"Dengan kemitraan strategis itu, maka kedua negara sepakat untuk saling memperkuat, memperluas hubungan yang telah ada dengan lebih baik di masa depan, tidak saja untuk kedua negara tetapi juga guna mendukung stabilitas, keamanan, kemakmuran kawasan," kata Dubes Imron Cotan.
Imron menegaskan,"Indonesia tidak hanya Bali. Indonesia banyak memiliki banyak tempat indah, yang mungkin hanya ditemukan di dunia seperti Lombok, Nias, dan lainnya. Banyak pula tujuan wisata lainnya seperti Candi Borobudur, atau bahkan komodo, yang hanya dapat ditemui di Indonesia,".
Film "Glamorous Indonesia" dibuat dalam empat seri dan akan ditayangkan di saluran 9 CCTV pada 29 dan 30 April 2013, pada pukul 20.00 waktu setempat.
Hadir dalam pemutaran perdana itu para duta besar negara sahabat yang berada di Beijing.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Indonesia" untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat China.
Direktur Manajer CCTV saluran 9 Liu Wen dalam peluncuran di pusat film "Moma" di Beijing, Jumat mengatakan film dokumentasi tentang Indonesia terbagi dalam empat seri dengan mengambil lokasi Bandung, Surabaya, Bali dan Banjarmasin.
"Film ini menggambarkan sejarah, keberagaman kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia," katanya menambahkan.
Liu mengungkapkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang dibuat film dokumentasinya oleh CCTV.
"Ini menunjukkan pentingnya Indonesia bagi kami. Terlebih masyarakat China, masih lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia secara umum. Padahal Indonesia sangat luas, dan memiliki keragaman budaya yang sangat selain Bali," tuturnya.
Kedepan, lanjut Liu Wen, melalui film dokumentasi itu masyarakat China akan semakin memahami Indonesia secara utuh dan lengkap, sehingga makin banyak pula turis China ke Indonesia, tidak saja ke Bali tetapi juga ke destinasi lain ke Indonesia yang tidak kalah menariknya.
"Kami ingin memberikan pemahaman yang utuh dan lengkap tentang Indonesia tentang Indonesia, sehingga pada akhirnya hubungan masyarakat kedua negara semakin baik dan semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara," katanya menambahkan.
Peran penting
Sementara itu, Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan media film memiliki peran penting untuk lebih memperkenalkan kebudayaan masing-masing negara.
"Dengan saling mengenal satu sama lain, akan tumbuh saling pengertian dan pemahaman yang utuh dan lengkap dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara," katanya.
Indonesia dan China telah memiliki hubungan sejarah yang sangat panjang, dan mengalami puncaknya dengan disepakatinya kemitraan strategis pada 2005.
"Dengan kemitraan strategis itu, maka kedua negara sepakat untuk saling memperkuat, memperluas hubungan yang telah ada dengan lebih baik di masa depan, tidak saja untuk kedua negara tetapi juga guna mendukung stabilitas, keamanan, kemakmuran kawasan," kata Dubes Imron Cotan.
Imron menegaskan,"Indonesia tidak hanya Bali. Indonesia banyak memiliki banyak tempat indah, yang mungkin hanya ditemukan di dunia seperti Lombok, Nias, dan lainnya. Banyak pula tujuan wisata lainnya seperti Candi Borobudur, atau bahkan komodo, yang hanya dapat ditemui di Indonesia,".
Film "Glamorous Indonesia" dibuat dalam empat seri dan akan ditayangkan di saluran 9 CCTV pada 29 dan 30 April 2013, pada pukul 20.00 waktu setempat.
Hadir dalam pemutaran perdana itu para duta besar negara sahabat yang berada di Beijing.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013