London (Antara Bengkulu) - Manchester City perlu bertindak lebih cepat di bursa transfer dibanding dengan yang mereka lakukan pada tahun lalu jika mereka ingin kembali memenangi mahkota Liga Utama Inggris yang saat ini direbut Manchester United, kata pelatih Roberto Mancini pada Jumat.

Pria Italia itu tidak menyembunyikan kekecewaannya akibat gagal merekrut penyerang Robin van Persie, yang gol-golnya sangat membantu United meraih gelar liga ke-20 yang mereka kunci pada Senin dari hatrik pemain Belanda itu saat melawan Aston Villa.

"Kami perlu memiliki target kami dalam benak (untuk musim depan), Anda seharusnya bergerak lebih cepat, kami tidak melakukannya tahun lalu, kami bergerak begitu lambat," kata Mancini pada konferensi pers.

"Kami kehilangan pemain-pemain yang menjadi target kami untuk mengembangkan tim kami. Ketika Anda memiliki target, Anda sebaiknya bergerak cepat. Ketika Anda memulai di bursa, Anda perlu membeli pemain-pemain penting yang dapat membantu Anda sepanjang musim."

Dengan suntikan dana besar dari para pemilik mereka yang berasal dari Abu Dhabi, menghadirkan pemain-pemain dengan nama besar bukanlah masalah. Namun sejak mereka gagal menghadirkan pemain-pemain seperti Van Persie saat mereka masih berstatus juara Liga Utama Inggris, maka akan lebih sulit lagi saat mereka bukanlah juara.

Mereka masih dapat memenangi Piala FA saat mereka menghadapi Wigan Athletic di partai final pada 11 Mei, namun hal itu tidak akan menutupi selisih 16 angka yang memisahkan mereka dengan United di liga.

Memangkas selisih itu masih menjadi tujuan musim ini dan mereka akan mulai mengerjakannya pada pertandingan kandang Sabtu melawan West Ham United.

"Saya tidak berpikir bahwa selisih ini tepat. Kami memiliki lima pertandingan, kami memiliki waktu untuk memulihkan enam atau tujuh angka, hal itu masih mungkin," kata Mancini, menambahkan bahwa David Silva, Sergio Aguero, dan James Milner ketiganya telah pulih dari cedera.

Mancini, yang timnya mengoleksi 68 angka sedangkan United 84 angka, tidak ingin merebut apapun dari kesuksesan tetangganya namun juga menegaskan bahwa ada yang keliru dengan timnya.

"Momen krusial adalah ketika kami bermain melawan QPR, Liverpool, Southampton - pada saat itu kami memiliki masalah besar dengan pemain-pemain kami yang cedera, kami kehilangan nilai-nilai kunci," ucapnya mengacu pada periode dari akyir Januari sampai awal Februari di mana mereka hanya meraup dua angka dari kemungkinan maksimal sembilan angka.

"United memiliki lebih banyak sikap (untuk menangani hal) ini, mereka memiliki lebih banyak pengalaman untuk hal ini dibandingkan kami."

"Kami melakukan beberapa kesalahan, kami melakukan segalanya untuk memenangi gelar ini, namun mereka melakukannya lebih baik daripada kami. Kami dapat mencetak lebih banyak gol, kami kehilangan banyak gol," tambahnya.

"Mereka layak memenangi gelar ini, selamat kepada Manchester United atas apa yang mereka lakukan musim ini.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013