Jambi (ANTARA Bengkulu) - Ratusan tamu dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2012 dari luar daerah serbu kawasan Percandian Muara Jambi sebagai salah satu tempat peninggalan bersejarah di provinsi ini.

Wartawan ANTARA, Kamis melaporkan, bersama sejumlah tamu saat berkunjung di situs peninggalan dari kerajaan Melayu Kuno abad 7-13 masehi itu, kini menjadi tempat salah satu kunjungan wisata favorit baik lokal maupun dari mancanegara di daerah ini.

Salah seorang pemandu candi di Muara Jambi, Zubaidi mengatakan, kunjungan para tamu lokal maupun dari beberapa negara ke candi ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pada bulan Januari 2012 misalnya, tercatat hampir 12 ribu tamu yang telah berkunjung ke candi Muara Jambi itu, atau mengalami peningkatan yang cukup besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Luas percandian Muara Jambi itu tercatat 2.612 hektare atau terluas untuk di kawasan Asia Tenggara, dan kini sudah beberapa kali mengalami renovasi pada beberapa situs yang tersebar pada 84 titik candi yang ada di dalam kawasan itu.

Tidak heran, pada Desember 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono saat berkunjung ke kawasan percandian itu melakukan  penanaman pohon salak dan pohon budis, sementara dua menteri yakni Menteri Parawisata  Jero Wacik dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menanam pohon bulian.

Menurut Zubaidi, kawasan percandian Muara Jambi, menjadi kunjungan pavorit bagi tamu lokal maupun mancanegara karena mudah dijangkau dan hanya berjarak sekitar 20 kilometer arah barat dari Kota Jambi.

Setiap tamu yang masuk dalam kawasan percandian itu, hanya dikenakan biaya masuk (karcis) sebesar Rp3.000 per orang dewasa dan jasa parkir untuk roda empat Rp5.000 per unit.

Para tamu yang akan melihat secara jauh kawasan percandian itu, juga telah disediakan kendaraan sepeda roda (otlet dan tandem) dengan jasa tarif antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per satu jam.(TA056/M019)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012