Petugas Kepolisian Sektor Sindang Dataran, Polres Rejang Lebong menemukan seorang warga di daerah itu yang meninggal dunia diduga akibat gantung diri.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa sore, mengatakan warga yang meninggal dunia diduga akibat gantung diri tersebut adalah MS (45), warga Dusun II/Air Lang, Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran.
"Kejadiannya pada hari ini Selasa, tanggal 27 Oktober 2020 sekira pukul 16.00 WIB di pondok dalam kebun kopi milik kakak iparnya," kata dia.
Dijelaskan dia, kronologis kejadian bermula saat saksi atas nama Budimansyah sedang mencari rumput di dalam kebun kopi milik Murjani (saudara ipar korban), sekitar pukul 16.00 WIB dan mendapati korban telah tergantung di pondok kebun kopi tersebut.
Saksi ini selanjutnya kata dia, pulang ke rumah dan memberitahukan peristiwa itu kepada saksi lainnya atas nama Sumaji dan selanjutnya memberitahukan kepada petugas kepolisian dan warga setempat.
Jenazah korban MS sendiri kemudian dievakuasi oleh warga bersama petugas ke rumah keluarganya guna disemayamkan.
Sejauh ini dari keterangan pihak keluarga korban kepada petugas kepolisian kata Kapolres Rejang Lebong, jika yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa kurang lebih 10 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa sore, mengatakan warga yang meninggal dunia diduga akibat gantung diri tersebut adalah MS (45), warga Dusun II/Air Lang, Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran.
"Kejadiannya pada hari ini Selasa, tanggal 27 Oktober 2020 sekira pukul 16.00 WIB di pondok dalam kebun kopi milik kakak iparnya," kata dia.
Dijelaskan dia, kronologis kejadian bermula saat saksi atas nama Budimansyah sedang mencari rumput di dalam kebun kopi milik Murjani (saudara ipar korban), sekitar pukul 16.00 WIB dan mendapati korban telah tergantung di pondok kebun kopi tersebut.
Saksi ini selanjutnya kata dia, pulang ke rumah dan memberitahukan peristiwa itu kepada saksi lainnya atas nama Sumaji dan selanjutnya memberitahukan kepada petugas kepolisian dan warga setempat.
Jenazah korban MS sendiri kemudian dievakuasi oleh warga bersama petugas ke rumah keluarganya guna disemayamkan.
Sejauh ini dari keterangan pihak keluarga korban kepada petugas kepolisian kata Kapolres Rejang Lebong, jika yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa kurang lebih 10 tahun.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020