Barcelona (Antara Bengkulu) - Barcelona masih harus menanti sampai sesi latihan Selasa untuk melihat apakah gelandang Sergio Busquets cukup bugar untuk bermain pada pertandingan kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Munich pada Rabu, kata pelatih Tito Vilanova.

Busquets merupakan bagian penting di tim Barca yang memainkan peran sebagai gelandang bertahan dan tanpa kehadirannya, peluang-peluang mereka untuk membalikkan defisit 0-4 dari pertandingan pertama pekan lalu di Munich akan semakin memudar.

Pemain internasional Spanyol itu telah menepi karena cedera pangkal paha dan absen pada pertandingan Liga Spanyol Sabtu saat timnya bermain imbang 2-2 dengan Athletic Bilbao. Tempatnya diisi oleh Alex Song, yang kesulitan menembus tim inti sejak didatangkan dari Arsenal pada akhir musim lalu.

"Sergio Busquets dan sejumlah pemain lain masih menderita akibat cedera-cedera minor," kata Vilanova pada konferensi pers di lapangan latihan Barca di luar ibukota Katalan.

"Kami akan melihat setelah sesi latihan apakah Busquets cukup bugar untuk bermain," tambahnya.

Apakah Busquets dapat pulih tepat waktu atau tidak, peluang-peluang Barca untuk menembus final bulan depan di Stadion Wmbley london terlihat mengecil setelah mereka secara mutlak ditaklukkan juara Jerman itu pada pertandingan pertama.

Hanya tiga klub yang mampu membalikkan defisit empat gol pada pertandingan pertama di kompetisi UEFA, dan pelatih Bayern saat ini Jupp Heynckes berada di kubu yang kalah pada salah satu dari sejumlah pertandingan itu.

Pelatih 67 tahun itu sedang menangani Borussia Moenchengladbach yang mengalahkan Real Madrid 5-1 di kandang sendiri pada putaran ketiga Piala UEFA 1985/1986, namun mereka kalah 0-4 pada pertandingan kedua.

Bagi Barca, tersingkir dari kompetisi Eropa pada Rabu akan membuat mereka pada musim ini hanya berpeluang menjuarai liga Spanyol.

Mereka unggul 11 angka atas juara musim lalu Real Madrid dengan lima pertandingan tersisa, dan begitu dekat dengan gelar keempat dalam lima musim terakhir.

Bagaimanapun, mahkota liga domestik akan terlihat sebagai hasil yang buruk bagi tim yang memiliki standar baru bagi klub-klub Eropa dalam beberapa musim terakhir, dan menjuarai Liga Champions pada 2009 dan 2011.

"Kami adalah Barca dan kami tidak menyerah pada pertandingan itu, masih ada 90 menit tersisa," kata Vilanova.

"Saya tidak berpikir bahwa Bayern percaya ini sudah usai meski mereka lebih baik daripada kami saat ini."

"Jika kami kalah, setidaknya kami melakukannya dengan kepala tegak dan bermain sampai akhir pertandingan, bukan melempar handuk dan membuat para penggemar bangga terhadap kami."

Bek tengah Gerard Pique menambahkan, "Besok adalah hari ketika kami semua semestinya kembali menjadi anak-anak untuk merasa bersemangat dan mudah-mudahan itu yang terjadi, dan kami kehilangan sedikit akal sehat. Itu mungkin dapat membuat kami melaju, namun itu sangat sulit."

Penerjemah: A.R.A Adipati

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013