Jakarta (Antara Bengkulu) - Satu-satunya pegolf yang mewakili Indonesia, Andik Mauludin, terpuruk dengan total skor sembilan di atas par pada laga putaran ketiga turnamen internasional CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 di Royale Jakarta Golf Club, Sabtu.

Andik mengumpulkan skor 80 atau delapan di atas par. Hal ini jauh berbeda dengan penampilannya pada putaran kedua dengan hasil imbang 72 dan satu angka di atas par atau skor 73 di putaran pertama.

"Kecewa banget. Sebenarnya ingin bermain lebih baik dari kemarin," kata Andik yang selalu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos "cut off" selama berlangsung Indonesian Master yang ketiga kalinya.

Andik memulai dari lubang 10 bersama Antonio Lascuna asal Filipina dan juara The Open Championship 200, Darren Clarke. Sebenarnya ia bermain cukup baik di awal permainan dengan hasil par pada empat lubang pertama. Di lubang 14, ia sempat terkena bogey namun langsung dibalas dengan satu birdie pada lubang 16.

Namun permainannya tidak berkembang saat melanjutkan di lubang 1. Langkahnya langsung terseok dengan tiga bogey berturut-turut pada lubang 1, 2, dan 3. Skornya semakin terperosok usai terkena double bogey di lubang 5 dan tambah telak ketika kembali terkena bogey pada lubang 8.

"Pada first nine masih even par tetapi saat back nine terkena bogey. Sejak lubang 5 bola saya mati terus, karena ambisi mau main bagus tetapi malah makin habis," jelas Andik yang mengaku bermain kurang sabar.

Ia melanjutkan, meskipun hasil permainannya jauh dari target, Andik mengaku senang karena bisa satu grup dengan bintang golf seperti Darren Clarke, pegolf asal Irlandia Utara.

"Walau saya mainnya jelek, tetapi saya bersyukur dapat pengalaman bermain bersama sang juara. Dia pesan ke saya untuk menikmati permainan, fokus dan terus senyum," tutur Andik yang mengaku grogi bermain bersama Clarke.

"Siapa sih yang tidak mau bermain bersama sang juara. Ini pertama kalinya main dengan pemain yang diundang," tambahnya dengan antusias.

Andik masih memiliki satu kesempatan lagi untuk mencetak poin terbaiknya pada putaran keempat Minggu (5/5) besok sebagai satu-satunya pemain Indonesia yang bersaing dengan pemain kelas dunia lain seperti Ernie Els, Thongchai Jaidee, Scott Hend, Scott Barr, dan lainnya.

"Besok hajar saja dan berusaha untuk lebih sabar biar bisa bermain under," kata Andik. (ANTARA)

Pewarta: Oleh Monalisa

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013