Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan total anggaran pemberian bantuan sembako untuk warga daerah itu yang terdampak penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebesar Rp1,3 miliar.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan anggaran pemberian bantuan warga terdampak virus mematikan ini berasal dari anggaran Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong.
"Sudah selesai dibagikan semuanya, jumlah penerimanya 7.483 kepala keluarga. Total anggaran untuk pemberian bantuan ini lebih kurang Rp1,3 miliar," kata dia.
Dijelaskan dia, anggaran sebesar itu mereka gunakan untuk pembagian paket sembako senilai Rp150.000 per kepala keluarga (KK) yang berisikan antara lain beras 10 kg, telur, gula, minyak goreng dan terigu.
Bantuan paket sembako itu sendiri kata dia, mulai mereka bagikan pada April hingga Mei lalu, di mana bantuan ini hanya mereka salurkan untuk satu kali saja dari empat kali yang semula direncanakan, karena mereka fokus kepada penanganan bantuan sosial lainnya.
Ditambah dia, bantuan sosial yang mereka tangani berkaitan dengan orang miskin seperti program keluarga harapan (PKH), kemudian BPNT dan BST, serta harus melakukan update data maupun mencari penambahan kuota bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos.
"Bantuan semuanya sudah kami salurkan ke masyarakat, bantuan yang diberikan dalam bentuk barang bukan uang. Kalau untuk bantuannya masih ada atau tidak, kita hanya menunggu saja," kata Zulfan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan anggaran pemberian bantuan warga terdampak virus mematikan ini berasal dari anggaran Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong.
"Sudah selesai dibagikan semuanya, jumlah penerimanya 7.483 kepala keluarga. Total anggaran untuk pemberian bantuan ini lebih kurang Rp1,3 miliar," kata dia.
Dijelaskan dia, anggaran sebesar itu mereka gunakan untuk pembagian paket sembako senilai Rp150.000 per kepala keluarga (KK) yang berisikan antara lain beras 10 kg, telur, gula, minyak goreng dan terigu.
Bantuan paket sembako itu sendiri kata dia, mulai mereka bagikan pada April hingga Mei lalu, di mana bantuan ini hanya mereka salurkan untuk satu kali saja dari empat kali yang semula direncanakan, karena mereka fokus kepada penanganan bantuan sosial lainnya.
Ditambah dia, bantuan sosial yang mereka tangani berkaitan dengan orang miskin seperti program keluarga harapan (PKH), kemudian BPNT dan BST, serta harus melakukan update data maupun mencari penambahan kuota bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos.
"Bantuan semuanya sudah kami salurkan ke masyarakat, bantuan yang diberikan dalam bentuk barang bukan uang. Kalau untuk bantuannya masih ada atau tidak, kita hanya menunggu saja," kata Zulfan.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020